Share

Bab 424 Hadiah Kecil

Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya.

"Tentu saja!"

Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin.

"Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"

Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.

Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!

Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter.

"Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."

Maksudnya jelas: Segera jemput.

Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.

Charter terdengar datar dan dingin di telepon.

"Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."

Telepon terputus.

Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira.

"Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"

Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.

Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status