Share

Harapan Baru untuk Tetap Hidup I

“Aku hanya ingin yang terbaik untukmu saja,” kata Dokter Rina saat Amora tidak melanjutkan kata-katanya, mungkin masih ragu untuk mengambil keputusan.

Amora tahu bahwa perhatian mantan dosennya itu sangat tulus. Namun, dia tidak bisa memikirkan apa pun untuk jangka panjang. Kehilangan dan dikhianati adalah hal yang sangat menyakitkan baginya. untuk bertahan hidup saja rasanya butuh perjuangan yang keras.

“Amora, aku datang ke sini bukan untuk mendesakmu.” Dia melirik jam tangannya.

“Ah, sayang sekali. Aku ada janji setelah ini. Rasanya ingin banyak berbincang denganmu. Aku turut prihatin atas kehilangan bayi dan kabar perceraianmu itu, Amora.”

Mendengar itu membuatnya merasa terlihat buruk.

“Dokter, seharusnya saya yang merasa nggak enak hati. Anda sudah jauh-jauh dan menyempatkan diri datang ke sini, padahal sedang sibuk hanya untuk menghiburku.”

“Hanya ini yang bisa aku lakukan untukmu. Jangan khawatir, kamu nggak sendirian. Aku akan selalu mendukungmu.” Jeda sesaat.

“Baiklah kala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status