Share

Kontrak Pernikahan

Giandra berhenti sejenak untuk menarik napas. Dia mendongak menatap langit yang cerah. Ada ekspresi pahit di wajahnya kala dia melanjutkan kalimatnya.

“Aku berharap untuk tidak pernah kembali ke keluarga itu. tapi aku tidak bisa begitu saja melihat kakek pergi dengan kesedihan kehilangan pamanku dan sakit hati yang disebabkan oleh orang tuaku. Dan juga ....” Dia menunduk menatap Amora.

“Aku tidak ingin kamu terluka dalam keluarga Dwipangga.”

Amora tidak bisa berkata-kata mendengar cerita Giandra.

Giandra meraih dagunya agar dia menatapnya.

“Sekarang Amora, apa kamu akan mundur?”

“Aku ....” Amora menelan ludah kaku. Dia menggigit kuku jarinya gelisah.

Cerita tentang kekejaman orang tua Giandra membuatnya takut. Selama menjadi menantu mereka tidak pernah tahu keluarga Dwipangga memiliki cerita kelam seperti itu. Tidak heran mereka sangat tidak berperasaan ketika dia kehilangan bayi yang dikandungnya selama tujuh tahun, termasuk Rehan.

Amora mengerutkan keningnya sambil mengepalkan tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nadia salam
terima kasih penulis, ceritanya bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status