Share

Pembalasan Mantan Istri III

"Aku juga harus memberi mereka hadiah. Anggap saja hadiah pertama Dan terakhir kali aku menganggap mereka sebagai orang yang dulu pernah aku sayangi."

Usai mengatakannya, Amora menepis tangan Sofia kemudian melanjutkan langkahnya menuju kedua mempelai pengantin.

Ada hadiah istimewa yang sudah dia siapkan dengan baik.

Sejauh ini berjalan dengan lancar jadi dia harus mengakhirinya dengan baik pula.

Ekspresi Rehan berubah saat Amora memasuki barisan untuk bersalaman.

Tampak jelas bahwa dia sangat membenci keberadaan wanita itu. Perasaaannya saja sudah tidak enak.

“Kamu bisa menakuti tamu kalau terus masang wajah kayak itu.” Olivia yang sadar segera menegur suaminya.

“Senyum, dong, Rehan.”

Rehan meski tidak menjawab, dia tetap menurut dan kembali memasang senyum senatural mungkin dan menyapa para tamu yang menyalaminya.

Saat tiba giliran Amora yang akan bersalaman, wanita itu menatap dengan binar bahagia.

Tentu saja itu hanya ekspresi bohongnya saja.

“Selamat atas pernikahan kalian,” uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status