Share

Episode 14

Dering ponsel gue berbunyi dari nomor yang enggak terdaftar di kontak. Biasanya walaupun kontak enggak di kenal, gue coba angkat. Namun karena nomor ini nelpon di tengah malam gini, gue jadi takut kalau memang orang aneh yang nelpon.

Gue membiarkan panggilannya mati sendiri karena mau lanjut tidur. Sebelum tidur, gue mau nyalain mode hening di handphone. Namun sebelum jari gue sempat meng klik mode hening, nomor itu nelpon lagi.

"Ck! Siapa sih?!" umpat gue

Gue mikir sebentar, "kalau misalnya ini adalah nomor handphone keluarga gue, atau bahkan ini memang telepon penting, kan gak bagus juga gak gue angat."

"Angkat aja kali ya?"

Gue pun memutuskan untuk mengangkat telponnya.

"Halo? Ini siapa ya?" tanya gue dengan lembut.

"Ini.... gue" ucap seseorang dari sebrang sana. Suara yang familiar dan gue kenal betul meskipun melalui telepon, suara Winanta.

"Hah... ngapain Lo nelpon? Udah ya, gue mau tidur"

"Tunggu! Tunggu dulu. Gue gak bisa tidur Van" ucap Winanta

"Ya terus?" Cuek gue

"Gue gak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status