Share

Kedatangan Ibu Mertua

Yosua tersenyum menatap wajah Raelina lembut. Dia memejamkan matanya dan memeluk pinggangnya membalas ciumannya.

Setelah beberapa saat Raelina mendorongnya dan berkata cemberut, “Kamu menyebalkan tahu,” ujarnya masih tidak puas meski Yosua menghiburnya dengan kejutan ulang tahunya.

Dia memukul dadanya kesal.

“Jangan pikir hadiah ini bisa membuatku memaafkanmu,” ujarnya terisak cemberut.

“Aku tahu, maaf.” Yosua mengusap air matanya dan tersenyum lembut.

“Maaf sikapku belakangan ini membuatmu kesal dan sedih. Lain kali aku tidak akan seperti ini lagi. Aku akan berusaha untuk mendahulukanmu di atas pekerjaanku, aku bersumpah.” Dia membuat sumpah dengan ekspresi serius.

Raelina menarik napasnya dalam-dalam, rasa kesal dan sedih di hatinya perlahan-lahan memudar.

Dia mendongak menatap Yosua, mendengar ucapan membuatnya sedikit terharu, memeluk tubuh pria itu.

“Kamu tahu aku hanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lia Pratiwi
yosua ini kan tentarq yah.. kok kurang tegas ama ibu nya. ok lah dia menghargai ibunya tapi kesannya gag tegas banget.. bertahun2 raelina menderuta karna ibunya yosua..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status