Share

Pengajuan Perceraian

“Apa kau masih marah?” Stella bertanya dengan perasaan bersalah berjalan bersamanya menuju kantin.


Mereka berdua mengambil nampan dan mengisi lauk di atas nampan.


“Aku tidak tahu dia adalah mantan suamimu, dia mengaku sebagai pacarmu. Aku pikir dia orang menghabiskan malam bersamamu. Jika aku tahu, tidak mungkin aku akan membiarkannya masuk.” Stella mencoba membela diri.


“Mantan suamimu terlalu tampan. Jika melihat bentuk tubuhnya aku berpikir dia adalah seorang tentara dan raut wajahnya tidak seorang penjahat. Apalagi dia mengatakan akan memasak untukmu dengan membawa barang belanjaan. Siapa pun yang melihatnya dia adalah pria baik-baik.”


Raelina mendengus dan mengabaikannya. Dia membawa nampan yang sudah diisi dengan lauk lalu menuju ke meja yang berisi beberapa dokter wanita. Stella mengikutinya di belakang.


<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status