Share

Pil KB

“Sudah sampai.” Mobil Yosua berhenti di depan gedung apartemen Stella.

Tanpa menatap pria itu , Raelina membuka sabuk pengamannya dan membuka pintu mobil hendak keluar.

Tangan Yosua tiba-tiba menahannya. Raelina berbalik menatapnya tanpa ekspresi.

“Kau benar-benar tidak ingin tinggal bersamaku?” Yosua bertanya, menatap langsung ke dalam mata Raelina.

Raelina mengerutkan bibirnya dengan ekspresi mencibir. “Pak Rajjata, kita memang sudah tidur bersama, namun tidak berarti kita akan tinggal bersama.”

“Bukankah kita masih suami istri, sudah seharusnya kita bersama.”

Raelina mengatup bibirnya rapat-rapat dengan ekspresi menahan kejengkelan. Yosua terus mengatakan itu tanpa malu-malu menganggap mereka masih suami istri.

Dia tidak ingin membuang napas dengan berdebat sia-sia. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun dia keluar dan membanting pintu mobil keras. Dia dengan gusar m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status