Share

Eps 11. Makan Bareng

“Wuri, Wur, Wuri,” panggil Ifan, tangannya memutar handle pintu yang sudah tertutup. “Wur, buka pintunya. Pembicaraan kita belum selesai. Wuri!”

Ceklek!

Di kamar sebelah, tepatnye di kamar milik Taka. Pintunya terbuka dari dalam, dibuka cukup lebar. Cowok berambut pirang itu mendudukkan pantat di ambang pintu dengan satu kaki yang ada di luar. Satu tangannya menghidupkan korek dan membakar rokok yang terselip di bibir. Sempat melirik Ifan sebentar dan setelahnya memilih menatap ponsel dan mulai main game.

Ifan mendengus melihat Taka di tempat yang mungkin hanya berjarak satu meter dengannya. Mau teriak manggil istrinya atau mau ngomongin masalah mereka, Ifan jadi nggak enak.

“Wuri, besok pagi aku ke sini lagi,” putus Ifan, lalu melangkah melewati Taka yang terlihat tak terganggu.

“Yeah! Kalah kan lo!”

Ifan menoleh saat mendengar ledekan itu, hanya bisa menahan rasa kesalnya karna Taka terlihat fokus memainkan game. Ya, mungkin lagi ngeledekin lawan main gamenya, kan?

Ifan melanjutkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (55)
goodnovel comment avatar
Sonny Hisyam
perasaan gak asing deh denger nama taka...d novel yg mana ya
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
keluarga Cakra itu keluarga kuda Nil.... nah sekarang Lo mo jadi keluarga apa Taka????
goodnovel comment avatar
Bunda Aiu
......... cak...papa loe di gibahin ama taka di sini cak.. aq maraton bacanya..bru sempet baca kisahnya wuri n taka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status