Share

Kennar Menyukai Karina?

Bab 11

"Ya ampun ... seperti apakah ia menjelma?" tanyaku lagi.

"Lebih banyak menjadi Kucing hitam. Beberapa kali menjadi ular, tikus dan burung gagak. Pernah juga ia menghilang, menguap tanpa jejak."

"Astaga!!" Aku menutup mulut, tak berkomentar lagi. Wanita itu ternyata lebih mengerikan dari dugaanku. Tidak heran jika ia sering lenyap saat jam kerja berlangsung.

Aku menatap beku pada botol ramuan yang sejak tadi berdiri anggun di meja direktur. Iblis seperti itu tak cukup dilawan hanya dengan kapur dan garam.

Tok ... tok ... tok ....

Sigap, aku memasukkan botol ramuan itu kembali ke dalam tas.

"Masuk!" seru Kennar, lalu seseorang mendorong pintu.

Benar saja!

Feli yang mengapit setumpuk laporan, melangkah masuk dengan elegan. Wajahnya? Wajahnya sudah normal lagi. Secepat itukah? Aku menatapnya bingung.

Feli memandangku remeh. Ia tersenyum picik dan mengangkat sebelah alis. Mendeklarasikan bahwa dirinya belum terkalahkan.

"Kalian semakin akrab saja," ucap Feli kecut, ia memperhati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status