Share

Bab 2

*****

BAB 2

Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di depan restoran yang paling megah di distrik 2. Mereka menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa tiba di distrik 2 dengan menggunakan taksi.

Sebelum turun mama Lavanya berkata”berusahalah tidak bertindak yang aneh-aneh nanti di dalam dan coba sedikit rapihkan bajumu dan setidaknya belilah sesuatu hadiah buat kakek Lavanya..”

“Baik bu”

Setelah turun dari mobil, aithan pun berkata “aku mau ke toilet dulu. Kalian dulu saja”

Dan bergegas ke parkiran… diparkiran christin sudah menunggunya dengan membawa sekotak bingkisan kecil

“Ini tuan muda hadiahnya”

“Okey terima kasih Christin”dan bertanya “Ini isinya apa?”

“Cincin batu giok blue garnet dengan harga 1M

“Oke kamu bisa pergi” dan bergegas masuk kedalam

Acaranya ternyata sudah dimulai dan Aithan hanya bisa duduk di belakang, karena sudah tidak enak jika akan bergabung dengan istrinya yang duduk di depan. Dan dia juga kan menjadi pusat perhatian orang-orang karena banyaknya tamu undangan yang memadati ruangan yang paling besar yang bernama ruangan penguasa di restoran itu 

Dia pun mulai berkeringat dan kurang nyaman dengan kondisi yang begitu ramai.

Disisi lain Istrinya pun menoleh kekiri dan kekanan sambal matanya mencari kesana kemari dengan raut wajah yang agak khawatir. Ya benar saja Istri Aithan Lavanya tau jika Aithan kurang nyaman akan keramaian. Dia pun tidak tahu jika banyak undangan yang disebar kakeknya di hari ulang tahunnya. Dia piker hanya keluarga besar yang diundang. Ternyata orang- orang penting juga turut diundang

Satu persatu orang bergantian maju kedepan dan memberikan hadiah dan mengucapkan sepatah kata selamat kepada kakeknya.

Sekarang Giliran dari pengusaha terkaya urutan ke 2 di distrik 2 ini yang maju dan memberikan hadiah Namanya Samuel memberikan hadiah yang begitu mahal dan indah yaitu sepsang sepatu yang didesain langsung oleh desianer ternama di pulau mode dan dikirim langsung ke pulau adikuasa. Dengan harga 850jt dan merupakan hadiah termahal yang diberikan pada malam itu sepatunya begitu mahal karena kulit sepatunya dilapisi lapisan emas dan dipadu dengan arna hitam dengan gaya sepatu olahraga tapi klasik yang pas digunakan oleh orang tua. Kakek Lavanya dikenal modis dan masih memperhatikan kesehatan  meskipun umurnya sudah berusia 70 tahun masih segar bugar dan kelihatan berotot.

Semua orang sangat takjub ketika Devian membuka hadiahnya dan “wow bagus dan mewah sekali”

Devian pun langsung memkainya dan orang-orang berkata

“Kenapa bisa Sangat pas di kaki kakek devian ya”

“wow”

Dan suara tepuk tangan bergerumuh di ruangan itu (puk..puk..puk…)

Disisi lain di tempat aithan yang sudah tidak sabar akan keluar tapi karena belum mendapatkan kesempatan memberikan hadiah karena belum di panggil oleh pembawa acara. Semakin berkeringat untuk mengurangi rasa cemasnya dia pun minum

Tapi tiba-tiba ada yang duduk disampingnya dan menyenggolnya sehingga air yang sedang diminum Aithan sedikit tertumpah di bajunya. Aithan berhardik “sialan” dan menoleh ternyata sepupu Lavanya bernama Livian

dan berkata “hey Jobless..”

“ya”dengan muka marah.

“tertawa terbahak-bahak” sampai semua orang menoleh kearah mereka berdua

Termasuk Lavanya. “Aithan ke sini”

Tapi aithan masih sedikit kesal dengan Livian karena bajunya ternodai dengan kopi yang tumpah tepat di baju yang dipakai Aithan yang berwarna putih. Sehingga tersisa bekas kopi yang berwarna hitam di bajunya..

“Sialan kamu sengaja kan menyenggol aku tadi”

“Eh sialan…” “kamu yang udah menggangguku sewaktu aku duduk tadi”(dengan nada tinggi)

Semua mata tertuju kemereka

“kakek Livian pun berkata kenapa kalian meributkan hal kecil disaat kita semua sedang bahagia” “Sudah sudah”

“Livian kemari coba lihat hadiah apa yang akan kamu berikan kepada kakekmu ini?”

Livian menyerahkan 30 lot saham di PT Media Demokrasi Takberdaya (MDT) perusahaan media yang dimiliki oleh Aithan juga.

harga 30 lot itu kisaran 2,5 juta

MDT merupakan media saingan dari dari PT RDA. Tapi dibalik semua itu sebenarnya Aithan lah yang mengendalikan Perusahaan. Tapi Baru PT MDT yang open public. Sehingga setiap manusia dapat memiliki saham di perusahaannya itu.

Semua orang bertepuk tangan. Meskipun jumlah yang terbilang sedikit tapi saham dari MDT sedang bagus-bagus, dan timbah pemegang saham mendapatkan Dividen yang lancar setiap tahunnya.

Aithan hanya tertawa didalam hatinya berkata sungguh tidak tahu malu, jika bukan karena kebijakanku kamu tidak akan dapat dividen besar tiap tahunnya. Haha

Lalu Livian menuju kembali ketempat duduk yang bersebelahan dengan Aithan.

Aithan yang sedang mengumpulkan keberanian untuk dapat maju kedepan juga memberikan hadiahnya, sembari memegang kotak kecil yang sudah tua.

Setlah Livian akan duduk kemudai ndengan sengaja lagi menyenggol Aithan sehingga aithan hampir jatuh kesamping. Tapi kotak cincin yang dipegangnya terjatuh sehingga Livian menjadi tertarik dengan kotak kecil kusam yang terjatuh dari tangan Aithan.

“wow” “kamu akan memberikan hadiah rongsokan kepada kakek”

“Bahkan harganya aku taksir mungkin hanya sekitar 1.000an”

“Sungguh tidak sopannya kamu”

Ternyata semua orang mendegar percakapan dari merek berdua. Suara Livian yang besar

Livian pun berteriak “hey semua si pengangguran ini juga akan memberikan hadiah kepada kakek”

“Ntah di tong sampah mana tadi dia menemukan kotak ini”

Semua orang pun tertawa

Orang di dalam ruangan ini sudah hampir semua kenal Aithan sebagai pengangguran dan sebagai BRT (bapak Rumah tangga) yang kerjaannya hanya dirumah mengurus pekerjaan rumah sedangkan istri yang bekerja. Itulah sebutan hina yang di tujukan kepada Aithan

Dan berkata “hey sobat sudahlah jangan merengut aku tahu kamu tidak akan bisa membeli hadiah yang lebih mewah dari yang aku kasih”

Tapi Samuel memandangnya dengan muka yang serius dan berkata dalam hati aku baru pertama kali bertemu dengan dia sambil memperhatikan wajah Aithan. Tapi Samuel merasa sudah sering  melihat wajahnya dan tidak merasa asing dengan itu.

Dia bertanya ke samping istrinya. “Pemuda itu begitu sangat tidak asing bagiku. Apa kamu tahu Namanya?”

“tidak suamiku””kita tidak pernah berbicara dengan dia. Apalagi bertemu”

Samuel dengan wajah heran dan terus befikir siapa pemuda ini

Wanita disampingnya yang mendengar percakapan mereka. Yaitu tante Lavanya dan sepupunya. “Berkata maaf tuan dia menantu kami bernama Aithan Zubair.”

“Dia menikah dengan keponakanku Lavanya 2,5 tahun yang lalu”

Mendengar nama itu Samuel memasang muka kaget yang sekan tidak percaya

Tante Lavanya yang melihatnya dan mengira Samuel tidak suka dengan kejadian ini. Lalu berkata

“maaf tuan jika hal ini sedikit mengganggumu”

“oh Tidak masalah”

Sebelum Samuel akan menghampiri Aithan..

Aithan sudah melangkah menuju keatas menghampiri kakek Lavanya

“ini kakek aku berikan kamu sebuah hadiah kecil kepadamu. Panjang umur dan sehat selalu. Mohon diterima”

Kakeknya pun mengambil kotak (tapi dengan muka yang tidak bersemangat). Bahkan berfikir jika si aithan tidak sopan dengan memberikannya ini. Tapi dia mencoba tidak marah di hari ulang tahunnya dan menjaga agar para tamu bisa nyaman sampai acara selesai.

“kakek. Mohon dibuka”

sebuah cincin dengan giok yang bercahaya dan berkilau sehingga orang yang memandangnya akan terkagum dengan cincin itu. Ring cincinnya juga sangat mewah dengan ukiran nama kakeknya dan ring asli dari emas putih yang berkilau.

Aithan berkata “ini cincin giok blue garnet kakek.”

Sehingga setiap mata terkagum kagum melihatnya

akan tetapi timbul pertanyaan bagi sesama orang yang ada di dalam ruangan

dan bertanya-tanya apakah ini barang replica dengan kualitas yang paling bagus sehingga terlihat nyata

karena yang memberikan adalah cucu menantunya yang pengangguran tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan. Ditambah dengan kotak yang di pakai untuk membungkusnya kelihatn tua sekali dan sedikit rapuh

atau apakah kah dia mencurinya?

Pertanyaan-pertanyaan ini yang muncul dibenak mereka sambal ngobrol dengan semua oaring disampingnya

“Livian berkata hey jobless betap tidak adanya harga dirimu sehingga kamu berani memberikan barang replica kepada kakek berapa harganya ha?” “100rb ?”

“Atau itu kamu curi” sepupu Lavanya yang lain yaitu Liliana ikut berkomentar

Tapi ada satu orang yang terus mengamati dia adalah anak dari pengusaha dengan kekayaan urutan ke 3 di distrik 2 ini bernama sarah dan berkata maaf biar aku lihat keasliannya

Semua orang pun percaya kepada sarah yang merupakan anak dari hendo yang mempunyai bisnis dibidang giok. Sarah pun juga sudah belajar dari kecil macam-macam jenis dan sudah dibilang lumayan pandai dalam menilai dan menentukan harga. Setelah mengeluarkan perlengkapannya yang akan selalu dibawanya di dalam tas yaitu senter khusus, kaca pembesar dan timbangan

Dia pun mulai mengamati dengan seksama

Dan berkata

“tidak salah lagi ini benar giok blue garnet berada diurutan keempat dengan kualitas batu giok terbaik. Sudah berapa ratusan tahun ditemukan dan menjadi batu giok yang sangat langkah sekarang. Satu satunya yang masih memasok dan tanahnya masih di temukan ada batu giok blue garnet ini adalah di Pulau Kausa Kekayaan Alam yang menjadi pulau dengan berbagai macam kekayaan alam didalamnya.”

“Untuk giok ini kisaran tahun 1900an” “dilihat dari proses perkembangan dari gioknya yang semakin padat”

“Wow pnjelasan yang sangat”

“Tidak salah keluarga mereka bergerak di bidang ini”

Perkataan orang orang atas sarah

Sarah melanjutkan perkataannya “ini tidak memang di pesan”, mengambil hp nya dan kemudian membuka kamera dan megarahkannya ke cincin, ternyata ada barcode di cincin itu yang jadi riwayat pembelian dan nama pemiliknya

“Ini benar untukmu tuan Devian…” “dan yang pesan benar bernama Aithan Zubair dengan harga 1M”

Wow semua orang langsung tercengang dan kagum

Livian kemudian menghardik “hey kamu mencuri duit dimana?”

Istrinya pun berfikir juga sejak kapan suaminya mempunyai uang sebanyak itu

“Ayo mengaku apakah kamu menghabiskan uang Istrimu”

“Apa urusan kalian?” aithan dengan suara marah

Semua orang pun menyalahkannya dan terus mengintrogasinya

aithan berbicara “sungguh memalukan Kalian ini, hanya bisa menuduh tanpa mencari bukti terlebih dahulu. Sangat disayangkan mereka semua bergelimang harta tapi tidak mampu menyekolahkan pikirannya”

orang-orang yang merasa tidak terima kemudian melempari aithan dengan berbagai makanan atau sisa makanan yang ada disekitar mereka, ada juga yang melemparinya botol minum

secara tiba-tiba pintu ruangan di buka secara paksa dengan di tendang…. Bukkkk..(suara pintu terbuka) padahal pintunya sangat besar dan membutuhkan 4 orang setiap pintu untuk menarik pintunya agar bisa terbuka.

Membuat orang tercengang ketika melihat wujudnya…

ternyata yang datang adalah….

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status