Share

Bab 6

Bab 6 

Setelah semuanya selesai masyarakat pun meminta duit 100jt untuk dibagi-bagikan ke mereka.

Tapi ramond justru berlari masuk kedalam kantor dan menginstruksikan penjaga kantornya untuk menghalangi siapa saja yang akan masuk kedalam 

Aithan terseyum puas. Dan segera menelepon ke kemanan distrik jika terjadi kekacaun didepan kantor pemerintah

Tapi ternyata pihak keamanan sudah menuju ke kantor pemerintahan distrik 5 karena ramond sudah menelepon 

"Sayang kamu masuklah kedalam dan bekerja saja seperti  biasa" "aku akan bertemu dengan kawanku coffee shop diseberang jalan ini"

"Baiklah" dan lavanya masuk kedalam dan petugas kemanan meloloskannya karena pegawai di kantor itu 

Sesampainya keamanan distrik dilokasi kejadian dan kepala keamanan mengisnstruksikan anggotanya membuat barikade penghalang agar masyarakat tidak menerobos masuk. Di luar sendiri masyarakat yang berjumlah 100an orangini terus berteriak

"Hey pemimpin bajingan keluarlah"

"Bayarkan janjimu kepada kami"

"Hey keamanan tangkap dia dan masukkan kepenjara"

Mereka silih berganti berteriak dan bahkan ada yang ingin menerobos barikade

**** 

Sedangkan didalam ruangan rapat pemimpin keamanan dan kepala kepala bidangnya sedang berunding secara tertutup 

"Bagaimana bisa kamu tuan jadi ada masalah yang besar begini?"

Phil kepala keamanan bertanya ke Ramond 

"Ah... sialan" sambil menggaruk kepalanya dan lalu memukul meja

"Sekarang apa yang harus aku lakukan"

"Maaf pak"salah satu kepala bidang pidsus berbicara"

"saya ada usul bapak mungkin bisa menelepon tuan dean pimpinan media kedaulatan distrik 5 untuk tidak memberitakan masalah ini"

"Tapi dia sudah lama mengincar posisi kepala pemerintahan ini juga"

"Tapi dari data-data penyelidikan kami pimpinannnya sangat tergiur dengan uang"

"Ya patut dicoba pak" kepala keamanan menjawab

"Okey ide bagus" sambil mengambil handpone di saku bajunya

"Halo" Diujung telepon bersuara

"Sangat cepat kau mengangkat telpon ku"

"Tentu saja aku sudah menanti teleponmu. Hahahahahah"

"Sialan kau dean"

"Ini adalah berita yang akan trending dalam beberapa hari di distrik 5 bahkan didistrik yang lain" tapi...

"Tapi apa dean?"

"Aku masih menghormati mu sebagai pemimpin didistrik ini jadi aku mau meminta persetujuanmu untuk aku terbitkan hahahaha"

"Langsung kepointnya mr dean? Apa yang kau sebenarnya yang kau ingingkan sialan?"

"Tenang- tenang mr penguasa hahaha"

"Berapa yang kau butuhkan?" 

Dari luar ada yang melempar batu kelantai 2 tempat mereka berunding. Plak dan kaca ruangan itupun pecah 

"Oh ternyata sangat antusias ya warga disana"

"Buruan dean aku tidak ada waktu berapa bayaran yang kau minta biar berita ini tidak dipublikasikan bajingan"

"Oke.. oke.. yang perlu kau bayar tidak sedikit cukup 200jt saja" 

"Keparat kau... mau memerasku" 

"Ya jika tidak ingin akan aku terbitkan dalam waktu 1 menit" 

"Baik.. baik.."dengan terburu-buru memanggil masuk bedaharanya 

Dan menanyakan "ada berapa kas kita saat ini?"

"sekitar 3 milyar tuan" 

Wow uang yang sangat banyak dalam hati para penjaga keamanan 

"Oke kamu tarik duit 200 jt sekarang dengan dalih untuk beberapa anggaran fiktif kita ya"

"Dan utus seseorang untuk bawa ke kantor media kedaulatan"

"Baik tuan" 

****** 

Ditempat yang terpisah aithan dan bersama temannya sedang menikmati kopi dan makan siang sambil mengobrol santai Di dalam ruangan private coffe shop itu.

"kerja kamu sangat bagus ferdi kamu dapat memepengaruhi massa sebanyak itu hahahah"

"Siap tuan aithan" 

"Dari kamu dapat permata imitasi itu?" 

"Dari blackmarket tuan" 

"Oh begitu, kerja bagus" 

Tak lama berselang simon datang.

"Hello simon"

"Hello mr aithan lama tak berjumpa"

"Ya"

"kamu keluar dari kantor lewat mana?"

Ferdi bertanya

"Lewat belakang cuma dijaga beberapa penjaga"

"Gimana situasi kantornya?"

"Sangat mencekam tuan, kebanyakan pegawai tidak dapat fokus bekerja karena takut"

"Bagaimana dengan isteriku?"

"Dia juga keluar dengan teman-temannya karena ini istriahat makan siang"

"Good job kalian berdua, kerja kalian sangat rapih" 

"Terima kasih juga tuan arahan dan strateginya"

"Tapi masih ada beberapa tahap kita masih harus menunggu"

Iya tuan didalam ruangan tersembunyi mereka berdiskusi sudah sangat lama"

Mereka pun masih harus menunggu kabar yang ada 

**** 

Di ruangan rapat kantor pemerintahan distrik 5 kemudian sedang berdiskusi bagaiamana nasib dari 100 lebih pengunjuk rasa. 

Lalu kepala keaman berkata. "Kami akan membereskannya menangkap semuanya dan membasmi mereka. Tapi tuan..." 

"Kenapa?" 

"Ini membutuhkan biaya yang banyak karena ada 100 orang yang akan masuk penjara" 

"Kami akan terpaksa menambah jam kerja untuk mengurus ini sedangkan gaji kami yang dibayarkan tetap saja seperti biasanya" 

"Sialan hari ini aku diperas sperti orang yang tidak mempunyai harga diri"

"Ya jika tuan tidak mengkehendaki, kekacauan diluar ini akan seperti ini terus bahkan akan bisa masuk kedalam kantor dan menjarah seisi ruangan kantor" 

"Baiklah berapa yang kau minta kami minta sedikit aja tuan" 

"Karena personil kami ada 50 orang maka kami minta 350jt saja" 

"Apa katamu bajingan kalian semua" 

" semuanya sudah terjadi tuan, kamu tidak dapat lagi membendungnya bahkan setelah kejadian ini masih akan membekas. Dan ini adalah pertaruhan posisi anda sebagai pemimpin di distrik ini" 

"Kami sebagai garda terdepan di pemerintahan, akan selalu siap membela tuan dan membersihkan kejadian hukum yang menimpamu tuan" 

"Baiklah akan aku transfee sekarang, karena bendaharaku sedang mengurus hal yang lain" 

"Okey tuan" 

Baik panggil semua personil yang masih dimarkas kesini dan membawa mobil tahanan kita akan menangkap semuanya 

"Ini bukti transefrnya ke rekeningmu phil" 

"Siap anda sangat baik tuan"

Tapi tak disangka setelah pasukan keamanan sedang menangkap masyarakat di depan kantor pemerintah. Sebuah media memberitakan di semua platform media sosial di hp yang memberitakan isi percakapan antara pemerintah distrik dengan media kedaulatan tentang penyuapan.

Lalu tidak lama berselang kembali di upload rekaman dari penguasa memberikan penyuapan bagi kepala keamanan untuk memusnahkan para masyarakat yang ingin memberontak di depan kantornya.

Yang keduanya menjadi trending topic di pulau adikuasa bahkan media dari pulau lain juga ada beberapa yang menyiarkan skandal penyuapan.

Tapi berjelang beberapa saat ada akun anonim yang memberitakan secara live "halo semuanya" dengan suara serius dibelakang layar hp yangdigenggamnya

"Ini saya sedang menyaksikan secara langsung tentang kebrutalan keamanan dalam membubarkan aksi bahkan ada yang sampai dimasukkan kedalam mobil tahanan dan dibawa kabur, ada yang dipukuli, bahkan ada yamg ditembak dikaki agar tidak melarikan diri"

"Jelas bahwa ini adalah bentuk yang sangat tidak manusiawi dari penegak keamanan di distrik ini, yang telah diberikan mandat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat akan tetapi justru melakukan tindak krimnal" 

'Sangat brutal.'

Sungguh disayangkan'

'Sangat mengecam tindakan kriminal kepada masyarakat'

Komen-komen dari masyarakat yang menonton langsung 

Disepanjang jalan depan kantor sudah ditutup jadi keadaan sangat gelap dan mencekam dipenuhi teriakan minta tolong 

***** 

Di coffee shop tempat aithan dan teman temannya berkumpul yang masih belum beranjak karena masih menunggu beberapa orang lagi sudah hampir semua berkumpul. 

Yang baru saja berkumpul adalah kepala media humanisme yang juga ikut berperan dalam rencana ini.

"Tugasmu sangat bagus, terima kasih. Aitahn memberikan selamat

"Bahkan ini diluar ekspektasi kita tuan bahkan sampai trending di pulau adikuasa"

"ya tentu saja, kita akan menunggu bagaimana respon cepat dari penguasa pulau ini"

"Kerjamu sunggu luar biasa mr bertugas mengolah data rekaman dan kemudian membuat redaksi yang dapat membuat gempar pulau ini" 

"Ya berkat mr alex rekaman itu dapat kita publish tanpa itu tidak akan ada artinya, karena tidak ada bukti" 

Selang beberapa menit alex datang. Alex adaah kepala bidang keamanan pidum, alex datang sudah memakai baju biasa untuk menutup identitasnya

"Alex, apakah semuanya aman?"

"Sangat aman mr" 

"Lalu bagaimana kau dapat bisa keluar dan bergabung bersama kami?"

"Sekarang kejadiannya tim sedang menangkap para pemberontak di luar kantor jadi aku dapat melarikan diri lewat pintu belakang disana aku udmsudah memarkir mobil ku jadi aku dapat mengganti pakain sebelum kesini"

"Bagus, bagus, bagus pesanlah beberapa makanan dan minuman"

"Baik tuan"

******

Di ruang kerja ramond suara telepon dan hp terus silih berganti berbunyi, di hp sudah ada beberapa nama yang menelepon seperti kepala distrik tetangga, para pengusaha didistriknya, dan rata -rata setiap media-media dari distrik lain yang ingin mewawancarainya. 

Hanya terduduk lemas dikursinya sambil meratapi hp nya.

Tapi hp nya kembali berdering tapi dengan nada suara yang berbeda yang lalu kemudian bergegas mengambil hpnya dimeja dan berdiri

Dilayar hp itu tertulus 01 adikuasa

"Ha..."

"Hey bajingan, keparat kau"

Ramond Dengan wajah kaget mendengar amarah penguasa

"Kau sudah mencoreng nama baik adikuasa yang terknela sangat demokratis keparat"

"Kalian akan diadili oleh keamanan pusat di distrik 1" "tidak akan ada ampun bagi kalian semua yang terlibat"

"Tuan.. tuan.. tunggu, kumohon tuan berilah ampunan kepadaku, kita sudah lama menjalin hubungan yang erat tuan" 

"Untuk kali ini tidak ada ampunan, kau sudah mencoreng demokrasi kita" 

"Dalam beberapa menit kedepan akan ada 2 regu elit yang tiba disana dqn akan menangkap kalian semua"

Telepon pun dimatikan. Buk... hp dilempar kelantai oleh ramond 

Ramond hanya pasrah di mejanya dan mengambil secangkir kopi dan menyalakan rokok dengan tatapan kosong 

Sambil menunggu regu khusus menjemputnya, tidak ada jalan lagi bagi dia untuk kabur. 

Yang dipikirannya hanya rasa amarah terhadap aithan karena aithan lah yang membuatnya seperti ini

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status