Share

Bab 4

BAB 4

“Maaf tuan anda tidak diperbolehkan menginap disini”. Dan kemudian memanggil satpam untuk mengusirnya

Pak, pak, pak tolong dikondisikan tuan ini dibawah keluar dari hotel ini

Aithan tidak diberi kesempatan untuk menjawab, lalu kemudian satpam menyeretnya. Tapi aithan masih bersikukuh diam.

“maaf nona apa yang salah dengan penampilan saya sehingga kamu mau mengusirku”

“Maaf kami tidak melayani tunakarya disini.”

“Kamu jika mau tidur gratis kesana” sambil menunjuk bangunan tua yang dipergunakan bagi tunakarya untuk tidur dan setiap sore menagtri untuk dapat mendapatkan bagian tidur dan mandi disana dan setiap pagi sudah harus bergegas keluar.

“Brengsek ya kalian. Kalian pikir aku tidak punya uang hanya melihat pakaian aku kotor dan murah saja. Lalu kalian berfikir orang itu tidak mempunyai uang.”

Sambil mengambil kartu hitam yang dia punya disakunya

“Cepat aku mau istirahat..kalian membuang waktuku saja”

Mereka tercengan melihat kartu yang di keluarkan oleh aithan

Tapi masih ada sedikit keraguan dari resepsionis. “Maaf tuan apakah ini palsu, atau dimanakah tuan mencurinya?”

“saya akan melaporkan tuan ke manager kami”

“ya silahkan saja” “kalian berikanlah aku sebuah kamar aku ingin beristirahat, aku juga tidak akan melarikan diri”

“coba periksalah identitas kartu itu dan ini kartu identitas ku apakah sama?”

Resepsionis itu lalu mengecek dan membandingkan wajah asli dan wajah yang ada diidentitas”

Dan mempersilahkannya..

“Baik. Akan kami berikan kamar yang paling kecil dihotel ini, kartu identitas kamu akan kami simpan dan masalah kita belum selesai pagi nanti sebelum kamu check out kamu harus mengahadap dengan bos ami terlebih dahulu”

(dengan jawaban tegas akan tetapi dalam pikiran resepsionis sangat terpanah dengan saldo yang dimiliki setelah melakukan pebayaran yang berjumlah sebanyak 100M)

“Okey sialan kalian masih belum percaya juga”

Aithan bergegas kekamar dan beristirahat.

*********

Jam 11  aithan pun menelepon manager media RDA

Mengatakan untuk menjempuntya di hotel yang berada di depan restoran Le Pizili dan membawakannya sepasang baju dan celana karena bajunya kotor karena disebabkan tadi malam pesta ulang tahun kakek Lavanya.

Setelah mandi, Tak disangka satpam hotel sudah menggedor pintu kamar Aithan dan berteriak

“hey bajingan…….” “mau sampai kapan kau menggunakan kamar ini, waktu check out kamu sudah mau habis… buruan bajingan”

Aithan bergegas membuka pintu dan berteriak “sialan…”

Apakah disini hak privasi dana ling menghargai manusia sudah tidak ada ?” “tidak bisakah kau memberitahu dengan sopan dan dengan sabar menunggu tanpa memukul-mukul pintu?”

“dasar kau pengangguran bos kami sudah menunggumu dari tadi.” “kamu berlagak seoalah tidak terjadi masalah padahal subuh tadi kamu sudah membuat masalah di hotel ini”

“Cepat buruan”

 “aithan pun bergegas menuju kerespsionis”

Dan berjumpa dengan manager. Lalu si manager menginterogasinya terkait kartu hitam  yang dia miliki, seolah Aithan bukan sipemilik kartu itu dan terjadi pertentangan antar keduanya.

Ternyata si pemilik hotel datang berkunjung kehotelnya dan masuk menyapa dan tertarik dengan pembahasan antara manager dan tamu hotel yang memanas. Tapi ekspersi pemilik hotel langsung terdiam dan cemas ketika mendengar nama yang tidak asing ketika manager menyebut nama Aithan Zubair

Lalu memperhatikan wajah Aithan dan berkata “hello anak muda”

“Dari mana kamu mendaptkan kartu ini ?”

“aku dapatkan dari hasil pekerjaanku selama ini dan apa urusanmu jika aku mempunyai kartu ini?”

Baik tuan kami mau  orang tua dari identitas ini. Dia menyuruh manager untuk mengecek identitas kartu yang menyebutkan nama orang tua pemilik

“nama bapak kamu siapa?”

“Adiwilaga”

“Nama lengkapnya bajingan?”

“Adiwilaga Zubair” “bisakah kau bertindak sopan”

Tapi ekspresi dari pemilik hotel menjadi takut dan disertai bahagia.

“Tuan muda Aithan. Sangat sudah lama aku tidak melihatmu, kamu sudah tumbuh dewasa” “aku sangat meminta maaf atas perlakuan dari anak buahku sambil akan bersujud. Tapi ditahan dengan Aithan

“Hey keterlaluan kau sudah membuat bos kami berlutut” manager dngan suara marah

Bos bangkit dan menampar manager tanpa henti dan sangat keras. “Berani beraninya kamu berkata dengan nada keras seperti itu bajingan”

“minta maaf dan Berlutut ke tuan muda”

Dengan segera meminta maaf ke aithan dan bersujud sambil memeluk kaki aithan dan menangis. Dalam pikirannya meskipun tidak tahu kenapa bosnya jadi menghormati pengangguran ini. Tapi tetap bergegas bersjud karena bosnya saja akan berlutut apalagi aku hanya manager

“Oh apakah ini kamu tuan Stan”

“Iya tuan muda benar sekali sudah lama kita tidak bertemu”

“Maaf tuan bisakah kamu mengajari anak buahmu akan arti sopan santun dan memperlakukan semua manusia sama tanpa melihat penampilannya terlebih dahulu”

“maaf tuan muda ini semua kesalahanku”dengan rasa bersalah. Kemudian menendang beberapa kali manager yang sedang berlutut hingaa terluka hingga tidak mampu lagi untuk berdiri.

"kamu mulai hari ini saya pecat, dan semua karyawan yang sudah tidak sopan kepada tuan muda tadi subuh dan pagi ini juga dipecat"

semua karywan pun menangis dan memhon ampun tapi stan sama sekali tidak memperdulikannya. hal ini menjadi bahan tontonan oleh tamu hotel yang sedang sarapan di restoran yang bersebelahan dengan respsionis tempat pemilik dan aithan sedang mengobrol.

Stan pun akan mengajak Aithan untuk masuk keruangan kerja Stan akan tetapi mobil mewah Rabbit dan rolls (RR) parkir di depan dan turun seorang wanita cantik dengan pakaian formil elegant dengan sepatu sneakers warna putih. dan buru-buru berjalan menghampiri aithan dengan membawa

sepasang baju ditangannya. “Maaf tuan muda Aithan”

yang menjadi bahan tontonan orang-orang yang tidak menyangka laki-laki yang berpakaian seperti gembel dihampiri oleh seorang bos media ternama. (semua orang mengenali Christin sebagai perempuan muda cerdas dan cantic dan berwibawa yang bertanggung jawab di media terbesar di distrik 2) sehingga orang yang menonton tampak heran dengan perlakuan nona ini terhadap Aithan.

Christin melihat sekeliling dan paham apa yang barusan terjadi. Dia tahu pasti penampilan tuan muda yang menjadi sorotan dari pihak hotel sehingga ada sedikit kekacauan sambil memandang kebawah melihat manager hotel yang kesakitan.

“Maaf tuan saya terlambat menjemput anda”

“Oh tidak apa-apa Christine” “ini baju yang aku titipkan ke kamu?”

“Iya tuan silahkan”

Aithan akan bergegas masuk ke Toilet umum akan tetapi. Christin menghentikannya dan berkata. Tuan sebaiknya anda menggantinya di dalam kamar tuan sebelumnya”

“Aku sudah checkout Christin”

“biar aku pesankan lagi” bergegas keresepsionis dan berkata saya pesan kamar penguasa suite sekarang juga”

“Christine sudahlah sayang uangnya”

“tidak masalah tuan” “saya akan menunggu tuan untuk berganti pakaian dan menikmati waktu istirahat tuan yang terbuang tadi”

“Okey terima kasih Christin” “tidak salah aku sudah mempercayakan 1 perusahaanku kepadamu”

Pagawai hotel pun langsung menyambut Aithan. Dan meminta baju yang akan diganti oleh aithan untuk dibawa olehnya

******

Setelah semuanya selesai mereka berdua bergegas menuju ke kantor media RDA. Sesampainya disana.

Tapi setelah mobil yang dikemudi oleh christin diparkir, ada sosok wanita juga yang kebetulan memarkirkan mobilnya ditempat parkiran presiden media RDA yang hal ini bersebelahan dengan tempat parkir mobil Christin selaku manager.

Pada saat manager turun dari mobil dan belum sempat menegur wanita itu karena tidak boleh memarkirkan mobilnya disitu. Tapi wanitu lebih cepat menegur. "Manager Christin" dengan cara memanggil seperti teman yang sudah akrab

"Ya Gresi" dia adalah artis dalam acara show di media mereka yang baru saja di kontrak dan mempunyai rating tinggi akhir akhir ini karena acara shownya. Tapi dia dikenal seorang yang sombong 

Sesaat setelah itu, karena dia membawa tas langsung memberikannya ke Aithan.

"Hey kamu ajudan nyonya Christin sini ambil tasku dan bawa kestudio 2 dan sekalian ambil baju ku dimobil" sambil melemparkan kunci mobil ke aithan.

Aithan hanya terdiam Dan christin belum sempat berbicara. "Tidak apa-apa manager biar aku kasih pelajaran ke ajudan kamu yang tidak mau diatur!"

"Hey sialan buruan"

"oh kamu ajudan baru ya disini, aku baru pertama kali melihatmu disini"

Selamgkah kaki Aithan berjalan ke arah mobil Gresi. 

Sebuah bunyi tamparan plak.. plak..

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status