Share

Keputusan James

Hati istri Samuel itu berdesir. Dia dapat menduga kelanjutan kata-kata Tina. Perasaannya tiba-tiba menjadi sedih. Dia merasa memberi harapan kosong pada ibu kandung suaminya itu.

Sementara itu Tina mengerjap-ngerjapkan matanya. Dia tak suka kelihatan lemah di hadapan orang lain. Setelah berhasil menenangkan diri, wanita itu melanjutkan kata-katanya, “Papa dan Mama sangat mengharapkan kehadiran penerus keluarga Manasye. Semoga kamu bisa segera mengandung anak Sam ya, Leen. Kehidupan perkawinan kalian pasti akan lebih berwarna kalau ada buah hati yang lucu. Sebanyak mungkin nggak apa-apa, deh. Nanti kalau kamu kesulitan mengasuh, Mama bisa carikan baby sitter. Juga pembantu rumah tangga untuk bersih-bersih.”

“Iya, Ma. Terima kasih,” jawab sang menantu singkat.

Ibu mertuanya tampak berpikir sejenak. “Atau…,” lanjut wanita itu kemudian. “Gimana kalau mulai sekarang saja kamu pakai pembantu, Leen? Supaya tidak terlalu cape membersihkan rumah. Sam juga tidak direpotkan. Pasangan suami-istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status