Share

14. Ngelunjak

"Pak Zaid?" Diandra terkejut. Ia tidak menyangka Zaid akan mendatanginya.

Buru buru Diandra menutup kembali pintu rumahnya.

"Tunggu dulu Di!" Zaid berusaha menghalangi Diandra. Tangan Zaid tersangkut di pintu yang berusaha ditutup oleh Diandra.

"Lepas Pak! Tangan Bapak entar sakit loh.

"Asal kamu mengizinkan saya bicara sama kamu, Di."

"Bapak mau bicara apalagi sama saya?" Tolak Diandra. Suara Diandra sedikit meninggi.

"Bicara apalagi gimana Di, kita belum ada bicara setelah kamu tiba-tiba menghilang."

"Ya karena saya rasa memang tidak ada yang perlu saya bicarakan sama Bapak."

"Gak ada gimana sih Di?" ucap Zaid.

"Iih.. Awasin tangan Bapak. Saya mau tutup pintunya Pak!"

"Diandra, dengerin saya!Gimana kalau Ibu kamu tahu apa yang terjadi diantara kita? Bagaimana kalau kamu hamil?"

"Deg.. " Jantung Diandra tersentak. Bisa biasanya Zaid mengatakan hal itu sekarang, sedangkan Ibu Diandra ada di rumah.

"Jaga mulut Bapak! Berani berani mengancam saya. Disini saya yang korban, dan Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status