Share

Aku Benci Ketika Aku Sadar

Pukul 3 malam. Seperti biasa, Anyelir tengah duduk anteng di meja makan sambil memakan sepanci mie instan. Lebih tepatnya, hanya pancinya saja. Karena isinya sudah ludes dan berpindah ke perutnya yang kata Damian tidak kunjung buncit padahal sudah dijejalkan banyak macam makanan. Begitu selesai dengan makanannya, Anyelir mengangkat hp dan segera memfoto bekas makanannya kemudian dikirimkan kepada nomor WA Damian. Dasar kurang kerjaan!

“Kok nggak ngantuk, ya?” tanya Anyelir heran begitu selesai membersihkan bekas makannya dan kembali duduk di meja makan.

Drrt ... Drrt ... Drrt ....

Dering ponselnya seketika membuat perempuan yang tengah sibuk mengelus perut karena tterlalu kekenyangan tersebut, mengallihkan atensi. Segera mengangkat panggilan Whats-App dari seseorang yang tidak terdaftar di kontaknya, Anyelir seketika melotot kaget begitu mengenali suara sang pemanggil.

“Halo, Adisthy Anyelir.”

“A-Angga ....” Anyelir menyahut gelagapan. Tangan perempuan yang tengah memegang ponsel it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status