Share

Bertemu Ima

Sedari perjalanan menuju rumah Damian, yang terjadi antara keduanya hanya hening. Anyelir tidak pernah mau membuka suara lebih dulu kecuali saat Damian mengajaknya berbicara atau sekedar bertanya.

Begitu sampai rumah, hal yang perempuan itu lakukan pun hanya langsung naik ke tangga guna masuk ke kamar. Tapi, sebelum itu, tangannya segera mengangkat tubuh kucing kesayangannya.

"Sudah makan, Mama?" tanya Anyelir pada Dolly sambil mengecup puncak kepala kucing itu gemas.

"Meow." Kucing tersebut menjawab dengan kalimat yang sama seperti hari-hari biasa Damian mendengarnya.

"Kenapa nggak makan? Ish kamu ini!" omel Anyelir sambil mengusap-usap hidungnya pada telinga kucing tiga warna itu.

"Meow meow," jawab kucing tersebut lagi yang sama sekali tidak dimengerti Damian.

Tapi, begitu pandangan tajam Anyelir tertuju padanya, duda tampan itu mengernyit bingung.

"Mentang-mentang aku nggak di rumah, Om berhak gitu, nggak kasih sarapan adekmu?!" tanya Anyelir murka.

Damian gelagapan. "Sudah, kok.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status