Share

Sabotase

Penulis: Autumninyou
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-23 14:30:16
“Apa sekarang aku akan dipecat, Sam?” tanya Alicia yang mulai menangis.

“Tidak, aku akan coba berbicara dengan Mark agar tidak terlalu keras padamu. Kau jangan menangis,” ucap Sam

“Sepertinya Pak Mark juga sudah tidak mau lagi bekerja denganku, dia sudah sangat kecewa dan marah padaku,” ucap Alicia

“Tidak, Al. Mark hanya emosi sebentar. Besok juga sudah kembali seperti biasanya,” ucap Sam

“Tapi ini projek besar, Sam. Kita sudah sangat maksimal untuk projek ini. Pasti Pak Mark sangat kecewa,” ucap Alicia, yang membuat Sam kembali berpikir.

“Kau benar, ini adalah projek besar. Bahkan Mark hanya diskusi dengan kita saja, dia tidak mau melibatkan karyawan lain. Karena Ia tidak ingin materi kita bocor,” ucap Sam

“Lalu bagaimana materi itu bisa bocor?” ucap Sam berpikir, Alicia menghapus air matanya dan melihat Sam.

“Sam, aku tidak mungkin mengkhianati New Space,” ucap Alicia

“Aku tidak berpikir seperti itu, justru aku mencurigai ada yang telah mengambil file itu secara diam-diam,” ucap Sam,
Autumninyou

Semoga kalian suka ceritanya, ya :)

| Sukai
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Marrying My Contract Bride   Break up

    Mark dan Sam sudah kembali ke ruangan mereka masing-masing. Namun di ruangannya, Sam terlihat sedang memikirkan sesuatu dengan serius. Sam berpikir bagaimana cara membuat Mark dan Alicia semakin dekat di depan orang lain dan juga kedua orang tua Mark. Lalu setelah berpikir untuk beberapa saat, Sam pun akhirnya mendapat ide, Ia pun langsung menelpon Mark.“Mark, aku punya ide,” ucap Sam“Apa?” tanya Mark“Kau ajak Alicia ke rumah sakit, untuk menjenguk om Aaron. Tunjukkan kedekatan kalian, karena om Aaron dan tante Caitlin adalah orang pertama yang harus kau yakinkan,” ucap Sam dan Mark sejenak berpikir. Benar juga apa yang dikatakan Sam, semua sandiwara ini tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada kedua orang tuanya. Tentu saja Ia dan Alicia harus lebih banyak menunjukkan kedekat

  • Marrying My Contract Bride   Day One

    “Selamat pagi, Pak. Maaf, tapi apakah ada pekerjaan yang mendesak, sampai bapak harus datang ke rumah saya?” tanya Alicia dengan wajah seriusnya, namun Mark justru tersenyum.“Tidak ada pekerjaan yang mendesak, Al. Saya hanya akan menjemputmu untuk berangkat ke kantor bersama,” jawab Mark yang sungguh, membuat hati Alicia berdegup kencang. Alicia ingin sekali tersenyum lebar karena bahagia yang Ia rasa, namun Ia harus menjaga wajahnya untuk terlihat biasa saja. Ingat, ini pasti bagian dari rencana itu. Namun, apakah harus sejauh ini?“Oh, seharusnya bapak tidak perlu repot-repot menjemput saya, Pak,” ucap Alicia“Tidak repot, kau sudah siap?” tanya Mark dan Alicia mengangguk, walaupun sebenarnya Ia ingin sekali sarapan dulu. Namun tidak mungkin kan jika Ia meminta bosnya ini untuk menunggu dirinya sarapan? atau seharusnya dia ajak saja bosnya ini untuk sarapan bersama keluarganya? Huft, lebih baik Alicia menahan lapar ini sampai tiba waktu makan siang.“Baik, saya ingin berpamitan dul

  • Marrying My Contract Bride   Pelukan terakhir

    Jendela itu terbuka, membiarkan udara malam yang dingin menyapa tubuhnya. Perempuan itu hanya terdiam memandang jauh dalam gelapnya langit malam. Ia menumpukan dagunya di atas lutut, seakan tak mampu lagi untuk menopang beban yang ada dipikirannya. Alicia melamun, namun pikiran terbang entah kemana.“Apa keputusanku sudah benar?” tanyanya dalam hati***Claudia dan Mark saat ini sedang menikmati makan siang bersama. Hari ini adalah hari minggu, sehingga Mark tidak pergi ke kantor. Kini, Mark memilih untuk menghabiskan waktu dengan Claudia, menemaninya melakukan pemotretan. Sebenarnya selain ingin menghabiskan waktu dengan Claudia, Mark juga ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting. Lalu mungkin juga ini merupakan kebersamaan terakhirnya dengan Claudia sebelum Ia menikah. Ini hanyalah perni

  • Marrying My Contract Bride   Our Agreement

    “Saya bersedia,” jawab Alicia yang membuat Mark dan Sam terkejut.Mendengar jawaban Alicia membuat Mark merasa sangat lega. Lega sekali rasanya mendengar Alicia menerima tawaran ini. Seperti kemarin, Mark merasa lega dan tenang saat Ia tahu perempuan yang akan Ia nikahi adalah Alicia, walaupun pernikahan ini hanyalah pernikahan kontrak. Sedangkan Sam, Ia juga benar-benar merasa lega, karena Ia tidak perlu pusing mencarikan Mark perempuan lain. Huft, akhirnya Sam bisa tidur dengan nyenyak malam ini.“Thanks God,” ucap Sam tersenyum“Kau serius, Al?” tanya Mark memastikan dan Alicia mengangguk“Pak Aaron merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam perjalanan karir saya, Pak. Beliau adalah seseorang yang sangat saya hormati. Seben

  • Marrying My Contract Bride   Her Answer

    “Kau sedang tidak memiliki kekasih, Al?” tanya Aaron lagi, memastikan, dan Alicia mengangguk.“Saya sangat menyukai cara kerja kamu, Al. Dan saya berpikir, akan sangat menyenangkan jika kau bisa menjadi menantu saya. Jika kau mau,” ucap Aaron yang membuat Alicia sangat terkejut. Apakah baru saja Ia akan dijodohkan dengan anak dari pemilik perusahaan ini?Setelah pembicaraan itu, Alicia mencoba mencari tahu tentang sosok Mark Pearce. Jika boleh jujur, Alicia langsung merasa tertarik saat Ia menemukan akun sosial media dari Mark Pearce. Sosok laki-laki yang tampan, tatapannya tegas, dan terlihat berwibawa, sangat mampu membuat seorang Alicia tersenyum melihatnya. Dan untuk pertemuan pertamanya dengan Mark, disaat Mark untuk pertama kalinya datang ke perusahaan, disaat itulah Alicia mulai merasakan bunga warna-warni ya

  • Marrying My Contract Bride   Dia orangnya

    “Kalian benar-benar akan melakukannya?” tanya Alicia dan Sam mengangguk, sedangkan Alicia hanya bisa menghela nafas lelahnya.“Dan sekarang aku bingung sekali mencari perempuan itu,” ucap Sam“Ini adalah rahasia besar, perempuan itu harus bisa menjaga rahasia ini. Jika tidak, semuanya akan berantakan,” ucap Alicia dan Sam mengangguk“Iya, dan sangat sulit menemukan seseorang yang tepat,” ucap Sam“Apa kau tidak ada bayangan tentang perempuan itu, Al?” tanya Sam“Tidak, dan aku tidak mau ikut campur dengan masalahan ini,” ucap Alicia“Tidak setia kawan sekali,” ucap Sam dengan wajah yang dibuat sedih“Sejak awal aku tidak setuju dengan rencana ini, Sam,” ucap Alicia, namun setelah Alicia mengucapkan kalimat itu justru membuat Sam mengingat sesuatu.“Al, ayo ikut aku ke ruangan Mark,” ucap Sam yang membuat Alicia bingung“Untuk apa?” tanya Alicia“Kita bicarakan masalah ini dengan Mark, ayo,” ucap Sam lalu beranjak dan berjalan keluar dari ruangannya diikuti Alicia.Alicia tidak tahu ap

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status