Chapter: Rival“Seingatku tidak,” jawab Mark“Atau itu hanya tipuan saja Pak, mereka sengaja menggunakan Clarington untuk mengecoh kita,” ucap Alicia“Benar juga, itu bisa saja terjadi. Tapi nanti akan saya tanyakan dulu dengan Pak Aaron,” ucap Mark dan semuanya mengangguk“Nanti setelah sistem kembali diaktifkan, segera cadangkan data. Keamanan lebih ditingkatkan, lakukan berlapis lagi, dan kembali cek semua sistem. Jika ada kendala atau apapun, segera atasi. Jika diperlukan, hubungi saya, Sam, atau Alicia,” ucap Mark“Baik Pak,” ucap Ian“Sekarang, aktifkan kembali sistemnya,” ucap Mark dan Ian mengangguk. Kini sistem New Space sudah kembali aktif. Tim IT segera melakukan apa yang sudah Mark katakan, sedangkan Mark, Sam, dan Alicia kembali ke ruangan Mark.“Sistem perusahaan sudah kembali aktif, Dad,” ucap Mark, memberitahu Aaron melalui panggilan telepon.Setelah sistem New Space sudah kembali diaktifkan, tim IT kembali memeriksa apakah sistem masih berjalan seperti biasanya atau tidak. Mereka ju
Last Updated: 2025-05-15
Chapter: Attack“Matikan semua sistem New Space,” ucap Mark“Kau yakin?” tanya Sam, dan Mark mengangguk“Dengan kita mematikan sistem, setidaknya mereka akan berhenti sebentar untuk upaya peretasan ini,” ucap Mark, dan Sam mengangguk mengerti.“Beritahu semua karyawan terlebih dulu jika sistem akan dimatikan untuk sementara waktu,” ucap Alicia, dan salah satu staf IT pun bergegas memberikan pengumuman melalui microphone yang ada di ruangan tersebut. Ruangan IT yang memang menjadi pusat kontrol perusahaan dan informasi perusahaan.“Matikan,” ucap Mark setelah pengumuman itu selesai disampaikan. Detik itu juga, semua sistem yang ada di New Space seketika mati.“Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Sam“Kenapa ini bisa terjadi, Ian?” bukannya menjawab pertanyaan Sam, Mark justru bertanya kepada Ian, ketua tim IT New Space.“Maaf Pak, mungkin karena banyak gangguan malware, sehingga menyebabkan sistem hampir berhasil diretas,” jawab Ian“Sistem kita hampir diretas Ian, untung saja belum samp
Last Updated: 2025-05-15
Chapter: New SpaceKaki itu melangkah perlahan namun pasti, memasuki gedung tinggi dengan tas laptop di genggaman tangan kanannya. Ia tersenyum sesekali ketika melewati beberapa rekan perusahaannya. Ia adalah Alicia, seorang karyawan yang menjabat sebagai asisten pribadi CEO dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di Kanada, New Space. Alicia bergabung di perusahaan ini sudah hampir tiga tahun yang lalu. Sebelum menjadi asisten pribadi seorang Mark Pearce, Alicia terlebih dulu menjadi asisten dari sang pendiri New Space yang tak lain adalah ayah dari Mark, Aaron Pearce. Usia Alicia dan Mark sebenarnya tak terpaut jauh, keduanya lahir ditahun yang sama namun Mark lahir tiga bulan lebih awal dari Alicia. Setelah menyelesaikan pendidikannya untuk gelar sarjana, Alicia langsung diterima bekerja di New Space. Namun asisten bukanlah jabatan pertamanya, melainkan Alicia harus menjadi karyawan biasa terlebih dulu selama beberapa bulan. Karirnya perlahan menanjak hingga akhirnya Ia dipercaya bisa menjadi a
Last Updated: 2025-05-15
Chapter: The right time“Okey beautiful, satu jam lagi aku selesai,” ucap Mark tersenyumMark, Alicia, dan Sam memulai meeting kecil ini untuk membahas mengenai materi presentasi kepada client besok. Alicia sudah membuat materinya, dan kini mereka akan membahas lebih dalam agar bisa saling koreksi. Sam adalah sahabat Mark sekaligus salah satu manager di perusahaannya, keduanya adalah teman semasa perkuliahan. Sam dan Mark sudah seperti saudara, keluarga keduanya pun juga saling mengenal dengan baik.“Mau mampir ke coffee shop, setelah ini?” tanya Sam pada Mark dan Alicia saat merapikan dokumen-dokumen, karena meeting baru saja selesai.“Kalian saja, Claudia menungguku,” jawab Mark sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan Sam mengangguk mengerti.“Bagaimana, Al?” tanya Sam pada Alicia“Boleh,” jawab Alicia tersenyumSaat keluar dari perusahaan, Sam dan Alicia menuju mobilnya masing-masing dan akan mampir ke coffee shop langganan mereka. Sam dan Alicia juga menjalin pertemanan yang cukup dekat, Sam yang merup
Last Updated: 2025-05-15
Chapter: MarriageMark baru saja masuk ke dalam rumahnya setelah menemani kekasihnya pemotretan untuk sebuah majalah. Hari ini adalah hari sabtu, dimana Mark memang tidak pergi ke kantor, oleh karena itu seharian ini Mark dapat menemani kekasihnya melakukan pekerjaannya. Saat masuk ke dalam rumah, dapat Mark lihat jika kedua orang tuanya sedang makan malam bersama di meja makan, Mark pun bergabung.“Mark, kau dan Claudia sudah lama bersama. Kapan kalian akan menikah?” tanya Aaron secara tiba-tiba. Tentu saja pertanyaan Aaron itu cukup membuat Mark terkejut, karena Mark sendiri sebenarnya belum memiliki rencana tentang pernikahan sama sekali.“Tiba-tiba sekali Dad? Mark dan Claudia sama sekali belum memiliki rencana tentang pernikahan,” jawab Mark“Segera rencanakan, Daddy ingin kau segera menikah, Mark," ucap Aaron“Tidak perlu terburu-buru Dad, Mark juga harus fokus ke perusahaan dulu kan?” ucap Mark“Pernikahan tidak akan membuat fokusmu berubah. Untuk persiapan, serahkan pada wo saja. Agar kau dan
Last Updated: 2025-05-15