Share

22. Madu Sesungguhnya

Vanesa lalu meraih jubah tidurnya dan beranjak menuju balkon sembari masih dengan telepon yang menempel di telinganya. “Coba ulangi lagi apa yang kau katakan,” ucap Vanesa pada seseorang yang berada di ujung sambungan telepon.

“Kau harus segera kembali. Sesi pemotretannya dipercepat karena ada desakan dari klien kita,” ucap manager Vanesa yang memang menghubungi Vanesa untuk segera kembali ke Indonesia untuk menjalani sesi pemotretan untuk salah satu produk klien mereka.

Tentu saja, manager Vanesa tidak tahu jika saat ini Vanesa tengah berlibur dengan Darka. Hal yang ia ketahui adalah, Vanesa meminta waktu untuk berlibu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status