Share

Part 18 : Selamat Menjemput Kematian

Martabak Setan

Part 18 : Selamat Menjemput Kematian

“Aku akan menghabisimu!” Nenek setan mengangkat pisaunya tinggi-tinggi.

Devin yang saat itu sedang terbaring di bangku panjang segera membuka mata dan terkejut melihat benda berkilatan yang akan menusuk kepalanya. Dengan cepat, cowok bertubuh tinggi itu menjatuhkankan tubuhnya ke samping kiri sehingga hujaman pisau sang nenek menancap di bangku yang tadi ia baringi.

“Ayo kita lari, Bang!” Zilga menarik tangan Devin untuk segera bangkit lalu berlari mencari pintu keluar dari galam gubuk gelap tanpa penerangan itu.

“Heh, heh, heh ... kalian takkan bisa ke mana-mana!” ujar sang nenek dengan ketawa khasnya.

Devin dan Zilga terus berlari, tapi pintu keluar tak juga mereka temuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status