Share

Bab 15. Hampir Celaka

“Beri aku kesempatan sekali lagi, Dek.”Dia menatapku penuh harap.

Namun, aku tak mengindahkannya. Aku justru berdiri menghampiri tukang bengkel menanyakan motorku, karena aku merasa sudah menggigil kedinginan. Dan ternyata motorku lagi-lagi harus menginap. Ya memang motorku itu sudah lama, sudah seharusnya ganti. Aku berniat memesan ojek online. Namun, tiba-tiba Mas Ravi mencekal tanganku, lalu menariknya keluar dari dalam bengkel membawanya ke mobil miliknya. Aku sempat meronta, namun ia tetap memaksa membuat aku akhirnya masuk.

“Aku tidak akan memaksamu untuk kembali menerima perasaanku dalam waktu dekat ini, Dek. Tetapi, aku mohon beri aku waktu untuk lebih dekat. Tolong biarkan tetap seperti ini. Jangan menghindar. Aku rasa sudah cukup bukan? waktu delapan tahun untuk kamu menyiksaku. Aku benar-benar tidak bisa mengabaikannya lagi.”

“Tapi, Mas. Itu tidak mungkin bisa ku lakukan.”

“Kenapa tidak bisa?”

“Kita ini kan....”

“Jangan bawa-bawa ikatan saudara dalam hubungan kita, Dek. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status