Share

Rencana Ronald

Bara Sang Pengembara

Bab 26 

Mirna terkejut di balik tembok ada seseorang yang berdiri turun dari tangga. 

Tubuh Mirna mendadak membeku. Kulitnya yang kuning berubah pucat. Sorotan mata tajam menatap tanpa jeda. 

Mirna tak berani menoleh. Rasa sakit karena pecahan cangkir dan panasnya percikan air panas tak dirasakannya. 

Ronald memperhatikan tingkah Mirna yang berdiri tak jauh darinya.

"Mirna, Mas. Kalian ngapain di dapur?" tanya Puspita. Wajahnya pucat dan lemah. 

"Sayang, kenapa kamu turun?" Ronlad mengalihkan pertanyaannya. 

Tak mungkin menjawab kalau mereka berdua sedang bermesraan di dapur. 

"Mirna lama sekali naiknya," ungkap Puspita tak sabar ingin meneguk air jeruk nipis. "Cepat kamu buatkan lagi!" 

"I-iya. Saya bikinkan lagi." Mirna merpikan pecahan beling dan Ronlad membantu gadis itu. 

"Cepat kamu buatkan. Biar saya yang bersihkan." 

M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
andika wardana
lama amat y thor bab selanjut nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status