Share

Si Sensitif Sean

Anthony sedang sibuk memberi makan ayam, dia membeli banyak ayam negeri untuk diternak baik itu telur maupun daging ayamnya.

Uang dari Yasmini sudah Anthony amankan ke bank, dia merasa tenang jika pun ada perampok seperti kemarin lagi mereka tidak akan bisa mengambil uangnya.

“Kur..kur!!! Makan yang banyak ya!!” gumam Anthony senang.

Pekarangan milik Yasmini cukup luas, dia membuat kandang untuk ternak ayam di kebun belakang rumah. Sebagian lahannya, Anthony membiarkan tanah itu untuk ditumbuhi pohon pisang dan beberapa jenis sayur lainnya.

“Mana Sean?? Katanya mau datang ke rumah, padahal dia bilangnya sudah 3 hari yang lalu,” gerutu Anthony.

Dari dalam kantong celana Anthony smartphone barunya berdering, orang yang dia pikirkan ternyata sedang menghubunginya.

“Hallo!! Sean!! Gimana?? Nggak jadi mampir

Vellyna Yari

Selamat malam kakak, selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status