Share

13 | Menyusun Rencana

Fiona bersama dengan Freya tiba di cafe Kenangan setelah berjalan selama 5 menit dari Samudra Group. Fiona yang tidak bisa tidur semalaman kini dihiasi dengan mata panda. Semangat kerjanya yang biasa menggebu-gebu juga tampak melempem seperti kerupuk disiram air. Kepalanya pun pusing karena kekurangan pasokan oksigen. Langkah kakinya yang biasa tegas, dan mantap kini bergoyang ke kiri dan ke kanan seperti zombie.

"Ra, aku pesan lalapan. Minumnya air putih aja!" sebut Fiona pada Rara yang bertugas sebagai penjaga kasir.

"Aku nasi goreng gila. Minumnya jus jeruk!" sambung Freya menyebutkan pesanan masing-masing.

"Oke, ada lagi?" tanya Rara dengan ramah.

"Udah itu aja dulu. Di mejanya Naura ya!"

Rara menganggukkan kepala sembari mengacungkan jempol bulatnya. "Sip!" katanya.

Tidak butuh waktu lama bagi Fiona dan Freya untuk menemukan meja bundar yang telah dihuni oleh Naura dan suaminya. Mereka berada tepat di sudut cafe yang lumayan sepi.

"Kamu kenapa lemes banget?" tanya Naura pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status