Share

Bab 29. Pangeran Dalam Anganku

“Sakti! Sepertinya kita di black list dari hunian yang dirancang Litu!" celetuknya membuatku menautkan kedua alis.

"Kalau lajang seperti kami ini bagaimana? Kita akan berbagi kebahagiaan dengan siapa? Iya kan?" tambahnya sambil menepuk pundak Mas Sakti dengan tertawa.

Aku melihat mereka yang tertawa dengan heran. Ini aku sudah serius menjelaskan, seperti presentasi saat sidang. Detak jantungku saja masih belum mereda. Eh, malah berakhir dengan tawa mereka. Ini maksudnya apa?

"Kita ke ruanganku!" ajaknya ke Mas Sakti di sela tawanya.

Mas Sakti mengikuti Pak Mahendra ke luar ruangan. Sebelumnya dia menoleh ke arahku tersenyum lebar dan menunjukkan jempolnya.

Artinya?! Disetujui?

Rancanganku disetujui untuk proyek ini?

Senyum legaku langsung tercipta dengan sempurna.

***

Kopi mengepul di mejaku. Mas Sakti begitu perhatian kepada anak buahnya, sampai aku dipesankan kopi. Bahkan ada sekaleng coklat cookies. Tahu sekali dia kalau aku suka sekali dengan coklat.

Dengan semangat, aku berkutat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Rahmah Jumahir
wa..terkait dgn novel satu lg yg menceritakan kisah Maharani.. mmg keren amat
goodnovel comment avatar
Syarilln
dasar si litu... ketuan mas vampir nyahok Lo wkwkkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status