Share

Lamaran

Adam memakai kemeja baru dan menyemprotkan parfum di beberapa bagian tubuhnya. Rambut laki-laki itu disisir rapi dan diberi pomade. Malam ini adalah penentuan karena mereka akan berkunjung dan makan malam bersama keluarga Alena, sekaligus acara lamaran. 

Ibunya sudah siap dan menunggu di depan dengan kursi roda. Dia sendiri sangat gugup sehingga berulang kali mengganti pakaian karena merasa kurang cocok. 

"Kamu kayak cewek aja, Dam. Dandannya lama," kata mamanya sembari menggelengkan kepala.

"Tegang, Ma. Kayak mau malam pertama," jawabnya asal.

"Hus! Kamu ini ngomong apaan, sih! Belum sah udah bayangin itu aja," tegur sang mama kesal. Sedangkan papanya hanya menahan tawa melihat tingkah putra mereka. 

"Eh, salah. Maksudnya kayak mau ijab kabul," ralat Adam sembari melirik papanya.

"Kalau semua udah siap, ayo kita berangkat. Udah jam 7 ini. Sampai di sana pas jam 8," papanya mendorong kursi roda sang mama dan Adam mendahului mereka k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status