Share

Lamaran

Author: Queeny
last update Last Updated: 2021-04-07 14:25:47

Adam memakai kemeja baru dan menyemprotkan parfum di beberapa bagian tubuhnya. Rambut laki-laki itu disisir rapi dan diberi pomade. Malam ini adalah penentuan karena mereka akan berkunjung dan makan malam bersama keluarga Alena, sekaligus acara lamaran. 

Ibunya sudah siap dan menunggu di depan dengan kursi roda. Dia sendiri sangat gugup sehingga berulang kali mengganti pakaian karena merasa kurang cocok. 

"Kamu kayak cewek aja, Dam. Dandannya lama," kata mamanya sembari menggelengkan kepala.

"Tegang, Ma. Kayak mau malam pertama," jawabnya asal.

"Hus! Kamu ini ngomong apaan, sih! Belum sah udah bayangin itu aja," tegur sang mama kesal. Sedangkan papanya hanya menahan tawa melihat tingkah putra mereka. 

"Eh, salah. Maksudnya kayak mau ijab kabul," ralat Adam sembari melirik papanya.

"Kalau semua udah siap, ayo kita berangkat. Udah jam 7 ini. Sampai di sana pas jam 8," papanya mendorong kursi roda sang mama dan Adam mendahului mereka k

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Me & My Ex   Cinta Untuk Cintia

    Cintia memasuki kantor dengan santai. Sebagai salah satu pemegang saham, kini dia mendapatkan hak untuk mengunjungi perusahaan saat meeting tertentu. Dia juga diberikan ruangan tersendiri karena status sebagai anak direktur utama."Pagi Pak Dirut," sapanya saat memasuki ruangan papanya. Gadis itu langsung duduk di sofa sembari mengambil air mineral yang terletak di meja."Kamu gak kerja?""Lagi off pemotretan. Aku pengen lihat-lihat suasana kantor," jawabnya."Udah gak ada Adam lagi di sini. Apa yang mau kamu lihat? Biasanya kamu datang kan cuma buat ngelepas kangen sama dia," kata papanya. Laki-laki itu meletakkan mouse dan duduk di samping putrinya."Aku gak cari dia kok, Pa. Kan aku sendiri yang mau dia keluar dari kantor ini," jelas Cintia santai."Tapi papa tau hati kamu juga gak tega. Kamu benci tapi masih cinta."Cintia tersentak dengan wajah merona. Apa yang diucapkan papanya langsung mengena ke dalam h

  • Me & My Ex   Terima Kasih, Sayang

    "Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh."Suara MC terdengar menggema memandu acara. Hari ini seluruh keluarga berkumpul di kediaman orang tua Alena untuk menghadiri acara aqiqah putra mereka."Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah S.W.T atas berkah, rahmat dan karunia-Nya, maka hari ini kita dapat menghadiri acara aqiqah adik Aksa Adyatama bin Adam Al-Kautsar. Untuk itu marilah kita ...."Semua orang begitu khidmat mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari pembacaan ayat suci Al Qur'an, sambutan tuan rumah, pencukuran rambut serta doa penutup.Setelah semua selesai, tamu-tamu yang lain mulai berdatangan dan mencicipi hidangan. Adam memotong dua ekor kambing untuk putranya di usia ke dua puluh hari, juga mengundang hampir semua kenalan. Mereka ingin berbagi kebahagiaan dan memperkenalkan sang buah hati.Alena sendiri sejak siang

  • Me & My Ex   Putraku

    Cafe ramai hari ini. Adam sampai kewalahan melayani pembeli. Antrean cukup panjang terutama untuk pembelian via online. Menu angkringan menjadi best seller selama beberapa bulan terakhir, padahal resepnya sederhana dengan bumbu racikan sang mama.Alena tidak turun sejak pagi, hanya berbaring di lantai atas. Perutnya sudah semakin membesar dan tak sanggup banyak beraktivitas. Tadi saja saat menaiki tangga kakinya terasa nyeri.Adam sudah meminta Alena untuk pulang ke rumah orang tua tetapi wanita itu menolak. Dia ingin mendampingi sang suami bekerja sekalipun tak bisa membantu apa-apa. Usia kandungan wanita itu sudah memasuki 36 minggu. Itu berarti tinggal menghitung hari menunggu si mungil di dalam perut dilahirkan.Alena dan Adam sudah mempersiapkan persalinan nanti, mulai dari biaya rumah sakit dan dokter, juga perlengkapan bayi. Pada bulan ke enam, jenis kelamin putra mereka sudah terlihat sehingga kedua mama sibuk mencarikan nama."Pak. Bahan untuk

  • Me & My Ex   Usaha Baru

    Sebuah mobil box berwarna putih berhenti di depan ruko berukuran minimalis dengan membawa beberapa barang. Dibantu oleh seorang asisten, supir menurunkan isinya dengan hati-hati.Adam segera membuka pintu ruko dan ikut membantu menyusun letak beberapa barang. Sementara itu, Alena duduk di kursi sembari memperhatikan aktivitas itu dan mengusap perutnya yang semakin membuncit.Empat bulan setelah mengundurkan diri, Adam dan Alena sepakat untuk membuka sebuah cafe di salah satu ruas jalan besar. Pertimbangan itu diambil karena bisnis kuliner cukup menjanjikan dengan perputaran uang yang lebih cepat.Adam sudah mengajukan lamaran pekerjaan di beberapa perusahaan dan melakukan interview. Namun, hingga kini memang belum ada satupun yang cocok, sehingga dia memilih untuk berwira usaha."Konsepnya ini maunya gimana?" tanya Alena saat melihat beberapa kursi kayu mulai diangkut ke dalam."Ada yang lesehan dengan target pasaran mahasiswa dan

  • Me & My Ex   Selamat Tinggal

    Suasana di kantor hari itu begitu sepi dan tak sama seperti biasanya. Bisik-bisik mulai terdengar mengenai audit yang dilakukan oleh para pemegang saham secara diam-diam dan melibatkan beberapa petinggi perusahaan.Semua orang menjadi ketakutan kedoknya akan terbongkar. Apalagi Adam yang notabene kesayangan direktur utama bisa terkena kasus dan akan segera diproses.Kabar yang beredar bahwa ada yang sengaja mengincar posisi empuk manager personalia sehingga menggunakan segala cara untuk menggeser laki-laki itu.Adam sendiri dengan begitu santainya memasuki ruangan dan menyapa para karyawan seperti biasa. Namun, dia meminta sekretaris untuk mengadakan rapat internal satu jam ke depan. Laki-laki itu ingin berpamitan dan meminta maaf secara langsung kepada bawahannya jika selama bekerja sama, sikapnya menimbulkan rasa tak nyaman."Permisi, Pak," ucap si sekretaris mengetuk pintu ruangannya sebepum masuk."Ya, masuk," jawab Adam tena

  • Me & My Ex   Pasrah

    Bunyi mesin kendaraan yang memasuki pekarangan rumah, membuat Alena bersemangat dan segera berjalan keluar untuk menemui sang suami. Dia hafal dengan segala sesuatu tetang Adam, bahkan suara mobilnya juga."Tumben cepat banget datangnya, Mas," sambutnya di depan bahkan sebelum laki-laki itu mengetuk pintu.Biasanya Adam akan berkunjung di Jumat malam dan menginap hingga hari Minggu. Rasanya ada yang beda ketika sore hari begini suaminya sudah tiba."Sayang." Adam mencium dahi Alena dengan mesra sembari menggandeng tangan istrinya masuk ke rumah."Mas besok libur, kan? Jadi nginap di sini aja," ucapnya lemah sembari bergelayut manja di lengan laki-laki itu."Iya, besok libur. Tapi mas gak nginap di sini, Sayang," bisik Adam manja.Mereka berdua menapaki anak tangga menuju ke lantai dua, tempat di mana kamar Alena berada."Kenapa? Mas gak kangen aku?" Alena membuka lemari dan menganbilkan baju ganti untuk Ad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status