Share

Luluh

Mamanya Adam terbangun dan merasakan perutnya tidak enak, lalu berusaha untuk duduk tapi kesulitan. Kaki yang terasa nyeri juga tangan yang tak sampai untuk menekan bel, membuat wanita itu sedikit frustrasi. 

Di kamar itu dia sendirian, tanpa anak ataupun suami. Di jam segini, mereka masih berada di kantor. Wanita itu mencoba lagi, dan akhirnya berhasil menekan bel. Tak lama seorang perawat muncul dan membatunya ke kamar mandi. Ada perasaan risih ketika kegiatan pribadinya dilihat orang lain. 

"Sudah, Bu?" 

"Sudah, Suster," jawabnya sembari mengulurkan tangan untuk berpegangan, lalu dia kembali dituntun untuk berbaring. 

"Kalau sudah semua, saya permisi ya, Ibu." Si perawat berpamitan lalu berjalan ke luar setelah memastikan semua baik-baik saja.

Mamanya Adam mengangguk lalu mencoba memejamkan mata. Perutnya terasa melilit karena menahan lapar. Baru saja dia hendak terlelap, ketika terdengar suara ketukan di pintu. 

"Assal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status