Share

Luka Hati Seorang Sadboy

Gio masih memandangi tubuh seksi istrinya. Spontan, Kirey menutupinya dengan kedua tangan yang menyilang di dada. Gio tersenyum sinis. “Kenapa harus ditutupi? Aku sudah pernah melihat tubuhmu secara keseluruhan.”

“A-apa?” Kirey kaget mendengar perkataan Gio yang dirasanya terlalu vulgar untuk diucapkan.

Gio menggeser posisi duduknya. “Kenapa kamu sekaget itu, Kirey? Kamu lupa kalau kita pernah bercinta di Zurich,” Gio mengingatkan.

“I-itu… karena bulan madu kita,” Kirey jadi salah tingkah. Sampai-sampai dia tidak tahu harus berkata apa. Yang terlontar malah kalimat tidak penting yang membuat Gio tersenyum mendengar perkataan polos istrinya.

“Lalu, sekarang apa kita bisa mengulangi malam bulan madu kita?” goda Gio.

“Gi-Gio!” seru Kirey malu-malu. “Kamu tidak menjawab pertanyaanku. Kamu udah makan atau belum?” tanyanya sekali lagi. Alihkan perhatiannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status