Me VS Mr. Presdir

Me VS Mr. Presdir

last updateLast Updated : 2021-05-18
By:  seorin writernimCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
50 ratings. 50 reviews
55Chapters
24.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Kirey hanyalah pegawai biasa. Minim prestasi dan tidak cantik. Namun, dia selalu saja membuat jengkel Gio, President Director di perusahaan tempatnya bekerja. Pria tampan dengan sejuta pesona dan prestasinya dalam mengelola bisnis itu justru begitu penasaran dengan sikap yang ditunjukkan Kirey kepadanya. Ada saja perilaku Kirey yang menyebalkan di mata Gio namun membuat pria itu selalu rindu bertengkar dengannya. Bagaimana mungkin wanita biasa itu tidak tertarik dan menolak pria macam Gio yang digilai para wanita? Suatu hari, keadaan telah memaksa Kirey harus berurusan dengan Gio. Keluarga Kirey terlilit utang ratusan juta rupiah dan satu-satunya cara yang bisa Kirey lakukan adalah menikah dengan Gio. Pernikahan kontrak dengan imbalan yang cukup fantastis bagi Kirey pun menjadi pilihan terakhir untuknya. Dengan begitu, dia dan keluarganya akan terbebas dari utang dan keluar dari kemiskinan. Setelah menikah, Kirey malah semakin membenci Gio. Ketika tahu suaminya itu ada hubungan dengan si pemilik utang yang membuat keluarga Kirey bangkrut dalam semalam. Tidak hanya itu, Kirey menyembunyikan cinta untuk pria lain di hatinya. Tanpa sepengetahuan Gio. Penasaran, kan? Ikuti terus kisah perjalanan pernikahan Kirey dan Gio dalam“Me VS Mr. Presdir”.

View More

Chapter 1

Antar ke Hotel

DRRRRTTTT!

Ponsel Kirey bergetar. Ada panggilan masuk dari Sammy, salah satu rekan kerjanya di kantor.

 “KIREY!” teriak Sammy dari seberang sana.

Astaga! Mengagetkan saja. Kirey menjauhkan ponsel dari telinganya. Suara Sammy memekakkan telinganya.

“Kamu bisa nggak bantuin aku?” tanya Sammy. Seraya meminta bantuan. Suaranya terdengar panik.

“Bantuin apa, Sam?” Kirey ikut-ikutan panik mendengarnya.

Sammy adalah sahabat terbaiknya di kantor. Seorang pria muda teman sekampus Kirey dahulu.

“Kamu bisa nyetir, kan?” Sammy memastikannya lagi. Dia lupa-lupa ingat kalau Kirey pernah membawa mobil ke kampus waktu itu.

“Bisa. Kenapa memangnya?” Kirey mengiyakannya.

“Kamu mau nggak, gantiin aku jemput seseorang? Malam ini dia tiba di stasiun jam 7. Tolong, ya! Gantiin aku jemput dia. Aku sedang ada urusan keluarga,” Sammy memohon.

“Berapa bayarannya? Kalau nggak dibayar aku nggak mau bantuin kamu, Sam,” tawar Kirey.

“Ayolah, Kirey! Nanti aku akan membayarmu setelah gajian. Kamu tahu sendiri, kan akhir bulan begini bagiku yang hanya anak kos untuk makan saja susah dan…” cerocos Sammy panjang lebar.

“Ya-ya-ya. Sudahlah. Aku sudah tahu keadaanmu,” potong Kirey.

Kirey malas mendengar alasan Sammy yang bermacam-macam. Sudah hatam sekali Kirey dengan ulah Sammy. Julukannya saja ‘Pria Seribu Alasan’. Hah? Ngeselin.

“Aku mau saja bantuin kamu. Tapi ingat, awal bulan aku akan menagih bayaranku. Kamu setuju?” Kirey bernegosiasi sebelum mengiyakannya.

“Deal,” sahut Sammy terburu-buru. Sudah tidak ada waktu lagi bagi Sammy untuk berdebat dengan Kirey.

“Jadi, siapa yang harus kujemput malam ini?” tanya Kirey menanyakan identitas kliennya.

“Namanya Gio. Aku mau kamu saja yang menjemputnya. Kamu bisa memakai mobil inventaris perusahaan. Kunci mobilnya ada di Satpam,” Sammy memberitahu.

“Iya. Aku tahu,” Kirey segera berjalan menuju pos Satpam.

Usai jam kantor, Kirey terpaksa harus bekerja freelance lagi menggantikan Sammy. Kali ini menjadi supir pengganti. Lumayan, bisa nambah-nambahin uang jajannya.

“Thanks ya, Kirey. Kamu memang sahabatku yang terbaik,” putus Sammy.

Hah? Sahabat baik katanya. Kirey tersenyum sinis mendengarnya. Sammy selalu begitu. Dia datang di saat membutuhkan pertolongan Kirey. Apa itu yang dinamakan teman? Datang di saat butuh. Menghilang saat diperlukan. Menyebalkan! Kirey menggerutu dalam hati.

Dalam waktu satu jam, Kirey harus menjemput seseorang bernama Gio di stasiun. Entah bagaimana rupa pria itu. Kirey tidak tahu. Sammy hanya menjelaskan ciri-ciri pria itu melalui pesan singkat yang dikirim via WA.

Sesampainya di stasiun, Kirey memerhatikan semua pria yang memakai sweater hodie berwarna hitam dan topi hitam. Itu informasi yang Kirey dapat dari Sammy. Aish! Ada banyak sekali yang memakai pakaian seperti itu. Bagaimana Kirey mengetahuinya? Dia kesulitan mengenali pria itu.

Satu per satu Kirey menyapa beberapa pria yang memiliki ciri-ciri yang sama. Namun, ketika Kirey menanyakan nama pria asing itu, tak satu pun ada yang mengakuinya. Lantas, Kirey harus bagaimana? Sammy mengalihkan pekerjaan yang cukup rumit. Lebih rumit dari revisi pekerjaannya di kantor.

Kirey membalikkan badan. Dia menabrak seseorang karena tidak memerhatikan jalannya.

“Maaf,” sesal kirey. Dia melihat ke arah pria jangkung yang sedang memerhatikannya.

“Apa kamu pria yang bernama Gio?” tanya Kirey memberanikan diri. Karena pria yang ada di hadapannya kini memiliki ciri-ciri persis seperti yang disebutkan Sammy.

“Ya. Itu namaku. Apa yang bertugas menjemputku itu kamu?” tanyanya dengan nada angkuh dan sombong.

Lagaknya berlagu banget. Songong dan arogan. Bahkan, pria itu memerhatikan Kirey dari ujung kaki hingga ujung kepala. Gio tersenyum sinis. Seolah-olah seperti sedang mengejek Kirey.

“Ya ampun! Katanya yang menjemputku seorang pria. Nyatanya, wanita jelek buruk rupa,” gumam pria itu. “Sama sekali tidak menarik.”

Kirey mendengar gumamannya. Ejekan itu sudah sering Kirey dengar dari pria lain. Dia tak pernah menghiraukannya. Terserah, orang lain mau bilang apa. Kirey tidak pernah peduli. Yang paling penting di dunia ini adalah uang, katanya.  

“Maaf? Ke mana aku harus mengantarmu?” tanya Kirey.

“Ke hotel,” sahut pria galak itu.

Apa? Hotel? Kirey membelalak. Memangnya dia tidak punya rumah, apa? Sampai harus menginap di hotel? Atau jangan-jangan dia itu turis domestik yang sedang berlibur, pikirnya.

Bodo amatlah. Kirey tak harus memikirkannya. Yang penting, dia mengantarkan tamunya ke hotel dengan selamat. Setelah itu, dia mendapatkan bayarannya dari Sammy.

Sepanjang perjalanan, pria itu hanya melihat ke arah kaca mobil. Ehem! Kirey berdehem. Tadinya, dia ingin mengajak pria itu mengobrol. Habisnya, suasana di dalam mobil terlihat seperti di kuburan, hening. Dingin dan mencekam.

“Aku sedang tidak ingin bicara. Perhatikan jalanmu dan fokus saja menyetir. Mengerti?” perintah pria itu. Tanpa menoleh sedikit pun ke arah Kirey yang sedang mengemudi.

“Oke, baiklah.” Kirey mengurungkan niatnya. Tadinya, dia ingin bersikap baik di depan kliennya.

Benar-benar songong pria yang duduk di jok belakang mobilnya itu. Lagian, siapa juga yang mau berbincang-bincang dengannya. Kirey tidak dibayar untuk itu.

Sesampainya di hotel, Kirey membukakan pintu untuk penumpangnya. “Silakan,” Kirey mempersilakan.

Pria itu begitu dingin. Dia segera keluar dari mobil setibanya di hotel. Huh, dasar manusia nggak ada akhlak! umpat Kirey dalam hati. Lihat saja dari caranya berjalan. Mentang-mentang orang kaya. Lagaknya sudah seperti sultan beneran, cibir Kirey.

“Gio, sayang!”

Gio disambut oleh seorang wanita cantik yang sudah menunggunya di depan hotel. Kirey menoleh lagi ke arahnya. Sebelum masuk mobil. Jangan-jangan, mereka ke hotel hendak menghabiskan malam bersama. Wow! Kirey tidak ingin ikut campur masalah pribadi pria itu.

Itu bukan urusannya. Terserah, mau ngapain juga. Mereka sudah sama-sama dewasa, pikir Kirey. Sudah tidak aneh lagi pria dan wanita yang belum menikah berduaan berada di kamar hotel. Tetapi, bagi Kirey, itu sangat bertentangan dengan prinsipnya

Malam ini, Kirey harus kembali ke kantor untuk mengembalikan mobil perusahaan. Usai menyerahkan kunci mobil kepada Satpam yang bertugas, Kirey berjalan kaki pulang menuju rumahnya.

“Sudah hampir jam 9 malam,” kata Kirey sambil melirik jam digital di ponselnya.

Kirey berjalan sampai halte bus. Semoga masih ada angkot yang melewatinya malam ini.

Aish! Sialan! Jam segini mana ada angkot yang masih lalu lalang di jalan raya. Terpaksa, Kirey berjalan kaki.

TIIIDDD!

Seorang pria membunyikan klakson motor maticnya tepat di depan Kirey. “Kok lemas banget jalannya? Mau kuantarkan pulang, nggak?”

“Sammy?!” Kirey antusias sekali melihat kedatangan sahabatnya.

“Aku kebetulan lewat sini. Buruan, naik! Sebelum aku berubah pikiran ninggalin kamu sendirian di sini,” kata Sammy sambil menyerahkan helm untuk dipakai Kirey.

Kirey mengenakan helm kemudian duduk di boncengan. “Wah, gawat!” ucap Sammy.

“Ada apa?” tanya Kirey.

“Bannya kempes.”

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(50)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
50 ratings · 50 reviews
Write a review
user avatar
Suharseno
Yahh gapapa ketinggalan cerita.. mampir baca buku kak seorin sambil ngopi.. ...
2022-08-25 12:24:14
1
user avatar
Snowman
akhirnya tamat juga .... Thor bikin cerita baru lagi... semangat terus
2021-11-10 17:01:19
1
user avatar
Snowman
aku suka author nya ... ramah ...
2021-11-10 17:00:24
1
user avatar
Snowman
alur ceritanya bikin penasaran....
2021-11-10 16:59:17
1
user avatar
Gusti
Wahh karya novel othor pemes .........
2021-08-08 11:41:01
1
default avatar
Bibbledump
Akhirnya aku tamat juga baca Gio Kirey 🤗
2021-07-19 07:54:24
1
user avatar
Vazio Nove Doiz
Tulisan author yg udh pngalaman emng beda bnget. 🤩
2021-06-21 02:43:15
2
user avatar
Pixie
Apa cuma aku yang baru baca blurb aja udah ngakak?
2021-06-20 18:10:14
2
user avatar
DRoss
Halo, teteh 🤍
2021-06-19 20:43:12
2
user avatar
Senada
Hay kk, sukses terus yah. Maaf mau numpang promo. siapa tau kk² disini berkenan untuk mampir juga kecerita aku. "Radit dan Tia" by Senada. Berharap banget atas kehadirannya. terimakasih 🥰🙏🥰🥰
2021-06-03 13:32:01
1
user avatar
seorin writernim
Makasih ya utk semua reader yg udh baca drama romcomnya Kirey-Gio. Setelah Me vs Mr. Presdir tamat, ada The CEO Diaries penggantinya yaa. 😁😁😁
2021-05-24 00:07:36
1
user avatar
ADRI AUSTIN
Bagus. Bagus. Aku mampir nih Thor. Semangat up thor
2021-05-22 21:53:09
1
user avatar
ADRI AUSTIN
Bagus. Bagus. Aku mampir nih Thor. Semangat up thor
2021-05-22 21:53:09
1
user avatar
ADRI AUSTIN
Bagus. Bagus. Aku mampir nih Thor. Semangat up thor
2021-05-22 21:53:09
1
user avatar
ADRI AUSTIN
Bagus. Bagus. Aku mampir nih Thor. Semangat up thor
2021-05-22 21:53:08
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
55 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status