Share

Kembalinya si wanita lain

Erwin sadar bahwa setelah ia menampar wajah Anna, hubungan mereka tak akan lagi sama. Dan ia sangat menyesal telah tak bisa menahan emosi dan menyakiti gadis yang sejatinya masih sangat dicintainya itu.

"Andai waktu bisa diulang, aku tak akan melakukan itu." Pikir Erwin.

Erwin masih ingat bahwa leher Anna terluka. Ia pun meminta obat ke pada tabib. Ia berniat mengobati Anna sendiri. Ketika Anna melihat Erwin masuk ke kamarnya, ia segera membungkuk hormat. Dan ia pura-pura tersenyum. Erwin yang telah terbiasa membaca ekspresi wajah orang segera sadar bahwa senyuman Anna adalah senyuman paksaan karena takut.

"Ia tersenyum bukan karena senang aku datang, ia tersenyum karena takut padaku." Pikir Erwin. Namun pada akhirnya ia berkata pada Anna : "Aku tahu, ada rasa takut di wajahmu, nonaku. Jangan takut padaku. Aku tidak akan menyakitimu lagi. Kemarilah, biar aku obati lukamu."

Anna dan Erwin kemudian duduk di tempat tidur dengan Erwin mengolesi obat ke leher Anna. Diolesinya dengan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status