Share

Bab 22

Sinar terik matahari telah perlahan meredup demi menyambut langit senja yang siap menjadi pengiring beberapa mobil mewah yang melaju mulus di tengah jalanan kota Seoul. Di kabin belakang salah satu mobil dengan interior mewah tengah duduk Maverick tanpa ada seberkas senyum yang ia tawarkan di wajahnya hanya ada dagu terangkat dan cara pandang yang selalu dingin khas Maverick sembari menatap foto Louise.

"Sungguh tak bisa diduga, kakak angkatku akan jadi istriku sebentar lagi." gumam Maverick setengah tak percaya.

"Tuan, maaf, terjadi kemacetan di depan, mungkin kita akan sedikit terlambat menuju ke gedung pernikahan."

"Sudah terobos saja kemacetan itu."

"Maaf, sepertinya mustahil, Tuan."

"Brengsek!" umpatnya menyadari ia akan terlambat menghadiri pesta pernikahannya sendiri.

Langit-langit membumbung tinggi di atas ditahan oleh pilar-pilar setinggi dinding. Potret-potret orang-orang penting sudah berdiri berjajar di luar gedung pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status