Share

16. Wandi yang Tumben (2)

Suatu hal yang aneh terlihat oleh Lili dan teman-teman saat baru saja hendak membahas persiapan KKN. Wandi dan Riris berjalan beriringan dengan wajah Wandi yang sumringah.

“Ciyeee... Kalian datang berdua gitu..”

goda Ridwan.

“Kelihatannya udah akrab banget ya?”

tambah Ronco.

Emmy dan Rianti hanya memandangi mereka tanpa berkomentar. Mereka melayangkan sedikit senyuman ramah.

“Apaan woy! Kebetulan aja tadi kami dari tempat parkiran yang sama,”

protes Wandi.

Riris pun memandangi Wandi sebentar dengan rona merah di pipinya. Ia terlihat senang apabila dirinya digosipkan sedang bersama Wandi. Melihat senyuman Wandi yang mempesona, perempuan mana pun pasti akan langsung menyukainya.

Wandi pun menaruh kotak yang ia bawaa ke atas meja. Riris dengan cekatan membukanya.

“Apaan tuh, Ris?”

tanya Emmy.

“Ini buat kalian. Kalian aku bawakan bihun goreng spesial. Sesekali aku pikir ga apa-apa kan. Karena di rumah aku su

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status