Share

Bab 34

"Al, kamu sudah tahu cerita sebenarnya dari Om Gun, sekarang apa yang ingin kamu tanyakan. Kami akan menjawab semuanya," ujar Papa yang melihatku hanya diam dengan memilin tisu bekas mengelap bibirku.

Aku menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya sangat pelan. Aku melihat wajah-wajah yang ada di meja ini satu persatu. Termasuk putriku yang masih anteng dengan makanannya.

Bingung. Entah dari mana aku harus mulai bertanya. Semuanya terasa menggumpal seperti benang kusut dalam pikiranku.

"Tanyakan, Al. Jangan ditahan." Mama ikut berbicara.

Aku manggut-manggut, menegakkan tubuh untuk mulai berucap.

"Em ... benar, Adi anaknya Om Gun?"

Semuanya tertawa lagi mendengar pertanyaanku.

"Sebentar." Pak Gunawan mengambil dompetnya, mengeluarkan kertas putih dari dalam sana.

"Ini, coba kamu baca sendiri, deh kalau tidak percaya," ujar dia kemudian dengan memberikan kertas yang terlipat itu padaku.

Aku membukanya. Dan ternyata itu adalah kartu keluarga. Benar. Adikara Wijaya adalah ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Oncey Rexy
penasaran terus nih..
goodnovel comment avatar
Ernie
ampun deh,mau lanjut kurang 1 koin lg...,knp. tiap bab naik sic..ga beeraturan..sengaja ya,maksa banget harus bli koin..
goodnovel comment avatar
Rifqi Ulfah
aku baru baca.. penasaran terus.. tapi setiap Bebe bab harus beli lagi ............ nyari duit dulu deh, biar bisa baca lanjutannya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status