Share

Bab 372 orang yang tidak diharapkan kedatangannya

Satu jam kemudian, rumah sudah bersih dan rapi. Tidak ada satu sampah pun yang ketinggalan di lantai, juga tidak ada debu yang mengotori tempat tinggalku.

Sungguh kerjasama yang luar biasa antara para pria dan satu wanita. Iya, hanya Lasmi wanita yang bekerja. Aku dan Alina jadi penonton saja.

"Minum dulu, Las." Alina memanggil asisten rumah tangganya itu.

Lasmi mengangguk patuh, lalu menghampiri Alina untuk mengambil dua botol air mineral, lalu membaginya dengan Ari.

Mataku terus memperhatikan sepasang suami istri itu dengan lekat.

Sudah menikah lama, tapi tidak punya keturunan, sama sekali tidak menyurutkan rasa cinta kasih di antara mereka.

Keduanya selalu terlihat kompak, mesra dengan versi mereka.

Bagaimana jika aku berada di posisi mereka? Sepertinya tidak akan sanggup. Apalagi dengan ekonomi yang biasa saja. Keberuntungan mereka hanya satu menurutku. Karena memiliki majikan yang sangat baik seperti Alina dan Adikara yang sudah menganggap mereka seperti saudara.

"Las, jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status