Share

Bab 376

"Keterlaluan, si Haikal!" Aldi berucap geram.

Begitu pun dengan Adikara yang tadi terlihat emosi seraya mengelus kepala Saffa.

Gadis kecil itu kini menangis melihat kepergian ayahnya yang tanpa pamit. Dia memeluk kaki ayah sambungnya yang selalu berada di sisinya.

"Aruna, Pak Aldi dan semuanya, saya mohon maaf karena tidak bisa menghentikan Mas Haikal. Dia benar-benar harus pergi, ada urusan yang sangat mendesak." Mami Siska terpogoh-pogoh menghampiri kami seraya menangkupkan kedua tangan di dada.

Dia meminta maaf atas nama suaminya yang pengecut itu.

Jika saja ini bukan rumah Mami Siska, ingin kuhancurkan rasanya.

"Urusan apa, sih, sampai dia tidak mau duduk sebentar menemani anaknya?" tanya Adikara dengan wajah merah karena marah. "Dengar, ya Bu, katakan pada suami Anda, jangan lagi menemui Saffa. Mulai saat ini, mulai detik ini, saya memutuskan tali darah antara Saffa dengan dia! Saffa hanya putri saya, Saffa bukan anak Haikal!"

Begitu geramnya Adi hingga dia mengucapkan kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status