Share

Bab 375 kepergian Haikal

"Ayah mau pergi ke mana?" tanya Saffa dengan tatapan sendu.

"Ke ... pokoknya Ayah harus pergi, Fa. Saffa ke sininya lain kali aja, ya?"

"Lain kali?" sergahku cepat. "Itu anakmu sendiri yang minta ke sini. Dia kangen sama ayahnya, dan dengan entengnya kamu minta datang lain kali?"

Aku tidak habis pikir dengan laki-laki itu. Kemarin-kemarin ngotot minta Saffa untuk tinggal di sini. Giliran didatangi karena anaknya rindu sekali, malah disuruh datang lain kali.

Dasar laki-laki tak punya hati.

"Mas, kamu ngusir Saffa? Dia yang minta ke sini, loh?" timpal Alina.

Dia tidak terima kedatangan anaknya ditolak langsung oleh orang yang dirindukannya.

"Aku harus pergi, Lin. Ada urusan penting yang tidak bisa aku tinggalkan."

"Tidak bisakah ditunda sebentar untuk menemani putrimu yang datang?" tanya Adikara kepada pria yang baru saja bicara.

Haikal mengusap wajahnya. Dia menggulung lengan kemeja hingga ke siku, lalu berjongkok di depan putrinya.

"Saffa, kamu nginap saja di sini, ya? Nanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status