Share

Bab 39

"Aku hanya membela diri, Pah."

"Papa tahu, tapi karena emosi kamu yang tidak terkontrol, hampir saja kamu membunuh orang, Al."

Inilah buntut dari pertengkaran aku dan Amira. Aku disidang Papa karena video di kafe tadi sudah tersebar dan meluas menjadi konsumsi publik.

Tidak main-main, judul dari video itu pun sangat menyesakkan dada.

[Seorang anak pengusaha menjadi pelakor dari karyawannya sendiri.]

Tentu saja orang-orang yang menonton video itu langsung mencari tahu siapa pengusaha yang dimaksud. Dan dampaknya, perusahaan Papa yang ikut menjadi jelek.

"Sebenarnya Alina cuma menggertak saja, Pah," kataku membela diri.

Dari sekian adegan yang dilihat, Papa fokus pada aku yang hampir melemparkan kursi ke arah Amira. Iya, saat itu aku memang benar-benar emosi. Ingin sekali menghabisi wanita itu agar tidak terus mengusik hidupku.

"Iya, tapi kalau kelepasan akibatnya fatal, Al. Kamu bisa masuk penjara."

"Iya, Pah maaf," kataku seraya menunduk.

"Lain kali, jika dia datang mencari masal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Wafie
nampaknya alina x ahli membela diri...hmmm sok2an jago tp lemah
goodnovel comment avatar
Lidhya Borhu Hacian Lumbhanraja
muter2 trus ceritanya
goodnovel comment avatar
Farikhah Suryanti
alina kurang peka terhadap adi,yg tulus diabaikan malah yg pencitraan diladeni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status