Share

Kau adalah Istriku

Penulis: Risca Amelia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-15 18:43:44

Lorong-lorong supermarket terasa jauh lebih menyenangkan saat dilalui berdua. Anaby dengan semangat menyisir rak-rak bahan makanan, mencari ayam segar, kentang berkualitas baik, serta bahan-bahan untuk membuat puding roti.

Setiap kali tangan Anaby menjangkau sesuatu, Michael berdiri di sampingnya. Pria itu siap menampung, membantu memilih, atau sekadar menatap istrinya dengan sorot mata penuh kekaguman.

“Ayamnya harus yang bagian paha, lebih juicy,” gumam Anaby sambil memeriksa label kemasan.

Michael mengangguk cepat. “Baik, Sayang. Yang ini? Atau yang tanpa kulit?”

“Yang ada kulitnya. Untuk dipanggang lebih enak,” jawab Anaby, mantap.

Tanpa perlu diperintah, Michael meraih madu botol kaca yang disusun rapi di etalase. Membaca komposisinya satu per satu, dan memasukkannya ke kereta dorong dengan ekspresi yakin. Ia juga mengambil stroberi dan apel untuk pencuci mulut.

Setelah membayar di kasir, Anaby bersiap untuk kembali ke rumah Prof. Hansel. Namun, mobil berhenti lebih dulu di seb
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Menggoda Tuan Es yang Tampan

    Ucapan Michael membuat Anaby merasa was-was. Namun, ia menahan diri hingga mereka tiba kembali di kamar resort. Pikirannya sudah melayang jauh ke kemungkinan-kemungkinan yang membuat perutnya mulas. Begitu pintu kamar tertutup, Anaby menatap ragu ke arah Michael yang sibuk meletakkan belanjaan di atas meja dekat minibar."Aku ingin bertanya sesuatu," ucap Anaby, suaranya sedikit gemetar.Michael berhenti dan menatapnya."Kapan dan bagaimana kau merencanakan untuk mengumumkan pernikahan kita?" Anaby melanjutkan, menatap dengan sorot mata yang menyimpan kegelisahan. "Maksudku... kita hanya menikah kontrak selama satu tahun. Aku tidak ingin menyebabkan keretakan dalam keluarga Rajasa. Hubunganmu dengan ibumu, posisimu dalam keluarga... aku tak mau membuat itu jadi rusak hanya karena—aku."Michael menghela napas panjang, lalu berjalan mendekat. Jarinya menjentik ringan kening Anaby, membuat gadis itu mengerjap."Kenapa kau masih berpikir kita akan berpisah, setelah semua yang terjadi di

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Kau adalah Istriku

    Lorong-lorong supermarket terasa jauh lebih menyenangkan saat dilalui berdua. Anaby dengan semangat menyisir rak-rak bahan makanan, mencari ayam segar, kentang berkualitas baik, serta bahan-bahan untuk membuat puding roti. Setiap kali tangan Anaby menjangkau sesuatu, Michael berdiri di sampingnya. Pria itu siap menampung, membantu memilih, atau sekadar menatap istrinya dengan sorot mata penuh kekaguman.“Ayamnya harus yang bagian paha, lebih juicy,” gumam Anaby sambil memeriksa label kemasan.Michael mengangguk cepat. “Baik, Sayang. Yang ini? Atau yang tanpa kulit?”“Yang ada kulitnya. Untuk dipanggang lebih enak,” jawab Anaby, mantap.Tanpa perlu diperintah, Michael meraih madu botol kaca yang disusun rapi di etalase. Membaca komposisinya satu per satu, dan memasukkannya ke kereta dorong dengan ekspresi yakin. Ia juga mengambil stroberi dan apel untuk pencuci mulut. Setelah membayar di kasir, Anaby bersiap untuk kembali ke rumah Prof. Hansel. Namun, mobil berhenti lebih dulu di seb

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Masakan Pertama di Tengah Kerinduan

    Setelah kesepakatan itu terucap, Michael langsung mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan, tatapannya mantap."Izinkan saya membelikan tiket penerbangan ke Grenada untuk Anda. Kami juga akan pulang besok siang. Jika tidak keberatan, saya akan menjemput Anda di rumah ini,” ucap Michael dengan nada penuh perhatian.Anaby mendukung usulan Michael, sorot matanya hangat menatap sang profesor. “Akan lebih menyenangkan jika kita berangkat bersama, Profesor. Nanti kita bisa berdiskusi selama perjalanan. Kami juga bisa mengantarkan Anda ke tempat tinggal yang sudah disiapkan,” tuturnya dengan semangat yang tulus.Prof. Hansel diam beberapa detik, bibirnya menipis dalam pertimbangan. Lalu, ia mengangguk. “Baik. Saya akan mulai berkemas hari ini. Tak banyak yang perlu saya bawa, hanya beberapa pakaian dan buku catatan,” balasnya datar.“Apa perlu saya bantu?” tawar Anaby sambil tersenyum ramah. “Saya bisa bantu melipat pakaian atau—”Profesor Hansel menggeleng. “Tidak perlu. Saya sudah terbias

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Harapan yang Terwujud

    Pagi telah menjelang di kota Jenara. Udara pantai yang segar menyusup ke kamar bulan madu, tempat Anaby dan Michael bermalam.Di antara kerutan sprei yang masih merekam jejak cinta, Anaby menggeliat kecil, dikejutkan oleh suara bariton yang hangat.“Sayang, bangunlah. Hari ini kita punya janji penting,” bisik Michael sambil menyentuh ujung kening Anaby dengan bibirnya.Anaby mengerjap pelan, matanya menangkap sosok Michael yang telah berdiri tegak di samping ranjang. Mengenakan kemeja biru muda dan celana panjang yang membingkai tubuh atletisnya, lelaki itu tampak begitu memesona. Rambutnya tertata rapi, dan wajahnya memancarkan ketenangan khas pria yang siap menghadapi hari.Sementara dirinya masih berantakan. Rambut awut-awutan dan mata sedikit sembap karena kurang tidur.Anaby langsung menutup sebagian wajahnya dengan selimut. “Kenapa kau tidak membangunkan aku lebih awal?” gerutunya dengan raut cemberut. “Aku masih berantakan begini, dan kau sudah tampan sekali.”Michael mengusap

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Surat Tak Bernama

    Nyonya Safira menyendok potongan daging panggang ke piringnya, menyuapkannya ke mulut tanpa benar-benar menikmati. Di hadapannya, Nicole duduk dengan serbet tersampir di pangkuan. Gadis itu mendengarkan penuh antusias, setiap kali Nyonya Safira berbicara tentang perayaan ulang tahunnyaNamun, ketenangan makan malam itu terganggu oleh langkah seorang pelayan yang muncul tergesa-gesa. Ia membawa sebuah amplop putih tanpa hiasan apa pun di tangannya. Dengan sedikit menunduk, pelayan itu mendekat dengan napas terengah."Maaf, Nyonya Besar. Tadi ada kurir yang mengantarkan surat ini untuk Anda. Tapi, tidak ada nama pengirimnya.”Tangan Nyonya Safira berhenti di udara. Garpu yang ia genggam menggantung di antara piring dan bibir. Alisnya bertaut.“Tidak ada nama pengirim?” tanya Nicole cepat.“Tidak, Nona. Kurir hanya menitipkan begitu saja pada petugas keamanan.”Nicole sontak berdiri, mengambil amplop itu sebelum Nyonya Safira sempat menyentuhnya. “Tante, biar aku yang periksa dulu. Bis

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Hanya Kau dan Aku Malam Ini

    Michael menunduk sejenak, seperti mencoba mengatur perasaan yang belum tertata di dalam dirinya. Ia melepaskan pelukan yang masih terasa hangat, sebelum berbalik menghadap Anaby. Untuk beberapa saat, pria itu hanya berdiri memindai wajah istrinya. Ada cinta di sana, begitu dalam, tetapi juga rasa ragu dan penyesalan yang bercampur dalam satu pandangan.“Maafkan sikapku tadi. Ana. Aku lebih mencintaimu, lebih dari yang bisa kubuktikan di kehidupan ini,” bisiknya dengan mata yang mulai memburam. “Aku membutuhkanmu malam ini untuk menghapus rasa gelisahku. Kau … seperti detak jantungku.”Sembari menatap Anaby begitu dalam, Michael berjalan mendekat.Ketika jarak di antara mereka terhapus, jemarinya membelai pipi Anaby. Ia menatap mata sang istri sejenak, mencari izin. Dan saat Anaby mengangguk dengan napas tertahan, Michael meraup bibir ranum itu penuh perasaan.Ia menarik tubuh mungil Anaby lebih rapat, seolah ingin membawanya ke dalam pusaran waktu, di mana hanya tersisa mereka berdu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status