Share

Malam Penuh Gelora

Author: Risca Amelia
last update Huling Na-update: 2025-05-30 23:30:57

Sejak tadi, Michael berusaha untuk mengendalikan diri walaupun Anaby terus memancingnya. Ia mencoba sekuat tenaga menjaga keteguhan. Namun, kini di hadapannya, Anaby berdiri seperti lukisan hidup yang menggoda nalurinya.

Gaun yang tadi membalut tubuh mungil istrinya itu, kini telah melorot perlahan, jatuh membentuk lingkaran lembut di lantai. Yang tersisa hanyalah pakaian dalam berenda putih, tipis dan nyaris transparan, yang justru semakin menonjolkan keindahan kulit putihnya yang tak bercela.

Pandangan Michael memburam. Darahnya berdesir liar, mengalir deras seperti arus yang tak bisa dibendung.

Namun di tengah gelora hasrat itu, ia masih mampu berpikir jernih—atau setidaknya, berusaha. Ini bukan cara yang ia impikan untuk menyentuh wanita yang baru resmi menjadi istrinya.

Tidak seperti ini. Bukan karena pengaruh zat asing yang mengaburkan kesadaran Anaby.

Michael ingin menyentuh Anaby di saat sang istri benar-benar menginginkannya. Tatkala ia tahu bahwa Anaby menyerahkan diri b
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nessa Ness
itulah yg seharusnya suaminya yg berhak atas keperawanan anna...
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Penyesalan

    Meski pikiran dan hatinya enggan menyerah pada rasa kantuk, tubuh Anaby tak mampu melawan rasa lelah. Raganya terasa tak lagi miliknya sendiri. Perlahan, tanpa ia sadari, mata Anaby terpejam. Ia terlelap dalam tidur yang tidak tenang, seperti berlayar dalam kabut. Menyisakan mimpi yang samar—wajah Michael yang pucat, darah, suara ambulans, dan sorotan lampu rumah sakit yang menyilaukan.Tak jelas berapa lama ia terlelap, tetapi Anaby baru terjaga ketika ia mendengar suara yang amat familiar memanggil namanya.“Ana….”Kelopak mata gadis itu perlahan membuka, samar menangkap sosok yang berdiri di tepi brankar. Begitu pandangannya pulih, air mata langsung membasahi mata Anaby.“Papa,” gumamnya dengan suara serak.Tuan Carlo segera mendekat, kerutan di wajahnya tampak semakin jelas oleh rasa khawatir. Tanpa perlu aba-aba, Anaby bangkit dari posisi berbaring lalu memeluk sang ayah erat-erat. Pelukan itu begitu kuat, seolah ia sedang mencari perlindungan dari segala bentuk kejahatan di du

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Bertahanlah, Sayang

    Tak lama setelah mobil polisi yang membawa Aslan dan Sandra menghilang di tikungan jalan, deru mesin ambulance terdengar membelah malam. Lampu-lampunya berputar, memantulkan cahaya merah dan putih ke wajah-wajah panik yang masih berkumpul di sekitar tempat kejadian. Di antara mereka, seorang pria berjas hitam dan bermata tajam turun tergesa dari kursi depan ambulance. Dia-lah Mateo, asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Michael Rajasa.Dengan napas terburu, Mateo bergegas menghampiri Michael yang masih bersandar lemah di pangkuan Anaby. Beberapa petugas medis menyusul di belakangnya, membawa tandu, peralatan darurat, dan tabung oksigen.“Tuan Michael….” gumam Mateo, wajahnya tegang. Dua orang petugas medis segera berlutut, meraba nadi Michael lalu menoleh kepada tim medis yang lain. “Denyut nadinya lemah dan terjadi pendarahan. Cepat bawa ke ambulance. Kita tidak punya banyak waktu.”Anaby enggan melepaskan tubuh Michael. Matanya merah dan sembab, wajahnya pucat pasi seperti k

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Penebusan Berdarah

    Napas Anaby terhenti di tenggorokan, matanya tak berkedip saat menatap layar ponsel di tangan Michael. Angka itu terpampang jelas di sana, menampilkan bukti transfer senilai sepuluh miliar.Tak disangka, demi melindungi dirinya dan sang buah hati, Michael rela melepaskan uang yang ia miliki.Detik itu juga, Anaby ingin menjerit dan menghentikan Michael, tetapi pisau yang masih menempel di perutnya membuat seluruh ototnya menegang. Ketakutan Anaby bukan lagi soal keselamatan sendiri, melainkan nyawa kecil yang baru tumbuh di rahimnya. Dia belum siap kehilangan.“Uang sudah aku kirim ke rekeningmu. Sekarang, bebaskan Ana!” ujar Michael lantang. Suaranya tajam, menahan amarah yang mendidih dalam dada.Anaby hanya bisa menatap sang suami dengan mata berembun. Hatinya terharu melihat cinta Michael yang begitu besar, cinta yang tak pernah ia dapatkan di kehidupan sebelumnya. Dahulu, ia hanya dianggap sebagai istri mandul sekaligus wanita penyakitan yang layak dibuang. Kini, ia menjadi seor

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Harga dari Dua Nyawa

    Pintu tua itu terbuka dengan hentakan keras, memperdengarkan derit engsel yang nyaring. Sinar lampu dari luar menembus masuk ke dalam ruang pengap itu. Anaby mendongak dengan sisa tenaga, dan saat itu langkah tegap seorang pria muncul dari balik ambang pintu. Michael masuk, diapit oleh dua pria berbadan kekar. Mata elang lelaki itu memancarkan bara yang siap membakar siapapun yang berani menyentuh miliknya.Netra Anaby membulat penuh kelegaan, seolah luka di tubuhnya tiba-tiba tak terasa sakit lagi. Ia merasa seluruh dunia kembali berpihak padanya. Hanya dengan melihat sang suami, seluruh penderitaan yang ia tahan selama ini luruh bersama dengan air mata.Michael benar-benar datang untuk menyelamatkannya. Tak hanya di kehidupan lalu, tetapi juga di kehidupan ini.“Michael … Tolong aku,” bisik Anaby lirih, keluar dari lubuk hati yang telah kelelahan. Wajah tegang Michael langsung berubah. Sorot matanya melembut, meski rahangnya tetap mengeras oleh amarah. Ia melangkah pelan, matanya t

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Keajaiban Terindah

    Anaby masih memandangi benda mungil berwarna putih di tangannya. Pandangannya kosong. Test pack itu terasa begitu berat, seolah menampung seluruh takdir hidupnya. Di balik pintu kamar mandi, suara angkuh Sandra kembali terdengar, lantang dan mengancam.“Dua puluh menit, Ana. Aku hitung mulai sekarang. Kalau sampai waktunya belum ada jawaban, silakan bermalam di sana!”Bersamaan dengan kata-kata itu, terdengar bunyi ‘klik’ timer yang dinyalakan, menandakan Sandra mulai menghitung waktu. Anaby menarik napas panjang, tubuhnya bersandar lemah pada dinding kamar mandi yang dingin. Di wajahnya, tergambar dilema yang tak terhindarkan.Ia menatap test pack itu lagi dengan nanar. "Apa aku harus melakukannya?" gumam Anaby, lirih.Pilihan tak pernah benar-benar menjadi miliknya. Ia tahu itu. Jika ia tak memenuhi keinginan Sandra, maka malam ini ia bisa mati lemas. Tak ada yang lebih menakutkan dari terkunci bersama trauma masa lalu yang terus menghantui."Aku akan mencoba, apa pun hasilnya," u

  • Membalas Mantan : Cinta Sejatiku Datang Setelah Kematian   Anaby vs Sandra

    Di dalam kamar yang sunyi, tubuh Anaby masih terbaring lemah di atas ranjang tua. Kedua pergelangan tangan dan kakinya semakin nyeri akibat terlalu lama terikat. Namun meski kesakitan, ia menolak untuk menyerah. Tangis tak lagi punya tempat di mata Anaby yang membara oleh tekad. Tuhan telah memberinya kesempatan kedua, melewati batas antara hidup dan mati. Karena itu, ia tidak akan mau dikalahkan oleh kejahatan yang sama."Aku pasti bisa keluar dari sini," gumam Anaby, meneguhkan hatinya. Anaby memejamkan mata, berusaha menenangkan napas yang tak menentu. Dalam hati, ia berharap semoga kekuatan cinta dapat menuntun langkah Michael ke tempat ini.Akan tetapi, harapan Anaby pupus ketika terdengar bunyi langkah kaki mendekat. Tak berselang lama, pintu berderit dan terbuka perlahan. Anaby menegang. Ia sempat menduga itu adalah Aslan sang pengkhianat sekaligus dalang dari penculikannya. Namun ketika matanya terbuka, sosok yang berdiri di ambang pintu membuat Anaby terperanjat.“Sandra?”

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status