Share

Bab 210 Ketika Anak Sakit

Sampai tiba di malam hari, Jaka baru saja masuk ke kamar usai berbincang dengan mamanya. Ia melihat Sabrina sudah menutup kelopak matanya. Jaka mengernyitkan dahi. Dilihatnya benda bundar yang menempel di dinding kamar. Waktu manunjukan pukul delapan malam. Padahal masih sore, tapi Sabrina sudah tertidur. Jaka kemudian membalikan badan, ia kembali keluar kamar dan melangkah menuju kamar si sulung Yusuf.

Jaka melihat Baby Yusuf sudah tertidur bersama susternya. Ia menutup kembali pintu kamar Baby Yusuf dan melangkah menuju kamar anak kembarnya. Tak berbeda dengan anak pertamanya Yusuf, anak kembarnya pun sudah tertidur dalam ruangan yang sama bersama masing-masing susternya. Jaka mengulum senyum melihat anak-anaknya sudah tidur. Ia kembali menutup pintu setelah memastikan anak-anaknya.

"Kamu belum tidur, Jak?" Jeni yang kebetulan lewat bertanya. Ia melihat Jaka baru saja keluar dari kamar cucu kembarnya.

"Aku belum ngantuk, Ma. Aku hanya memastikan anak-anak sudah tidur. Sabi juga sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status