Share

18. Sandiwara Dimulai

Bab 18

Mama memutar video yang berhasil direkamnya tadi, memperlihatkannya padaku. Di dalam video itu terlihat dengan jelas saat Mas Farid membuat jus buah, Rini langsung memasukkan obat tidur tersebut ke dalamnya. Begitu juga dengan teh untuk Mama, Rini mencelupkan obat tidur tersebut ke dalamnya dan mengaduknya hingga larut.

Astagfirullah … aku menutup mulut agar suaraku tidak terdengar ke luar kamar. Jangan sampai Rini mendengarnya. Rini tidak boleh tahu bahwa aku dan Mama telah mengetahui apa yang telah mereka lakukan.

Berarti beberapa malam belakangan ini, aku sudah meminum jus buah yang telah dicampur dengan obat tidur. Pantas aku selalu tidur cepat.

Kalian benar-benar jahat! Gara-gara kalian, aku sampai kehilangan janinku.

Astagfirullah … astagfirullah ….

Mataku terasa memanas, aku mencoba meredam emosiku, gemuruh di dada semakin bergejolak, memaksa untuk dilampiaskan.

"Sabar, Nak! Kamu harus kuat. Inilah kenyataannya." Mama mengelus punggungku, mencoba menenangkanku.

"Ingat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status