Share

Pergi Dari Rumah

"Mbak, Mbak gak apa-apa?" tanya seorang laki-laki sambil menepuk pundakku pelan. Aku masih menutup wajahku dengan kedua tangan. Gara-gara menyeberang sambil melamun aku hampir saja ketabrak, dan sekarang terduduk lemas di tengah jalan beraspal. Rasanya begitu syok.

"Mbak!" Laki-laki itu kembali memanggil.

Aku pun perlahan menurunkan tangan yang menutupi wajah, nafasku rasanya masih tersengal. 

"Lho, Ibu Naya?" Lelaki itu begitu terdengar kaget aku menurunkan tanganku, sementara aku masih berusaha menetralisirkan perasaan yang masih berdebar gara-gara terkejut. Namun, seketika aku pun mendongak saat namaku disebut.

"P-pak, Bayu," ucapku tak kalah kaget, saat menyadari laki-laki yang hampir saja menabrakku ternyata adalah Pak Bayu. Aku pun segera bangkit.

"Ibu mau kemana malam-malam begini?" tanyanya penasaran. Aku masih bergeming bingung mau jawab apa.

"Itu, Ibu bawa-bawa tas segala, apa Ibu mau pergi ke rumah saudara?" Pak Bayu kembali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status