Share

Membuat Suatu Perubahan disuatu malam
Membuat Suatu Perubahan disuatu malam
Penulis: Tam

Bab 1

Jam menunjukan pukul 9 malam, hujan turun deras pada saat itu dan ada sebuah toko toserba Tianshi yang terletak di dekat Universitas Jinling.

" Halo, Toserba Tianshi. "

" Ambilkan sekotak Durex dan dua bungkus tisu, lalu kirimkan barang ini ke kamar 1302 dihotel Sheraton ditepi Nanjiang, cepat!"

Setelah menutup panggilan, Qin Lang ( Pemuda penjaga Toserba ) menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya. Anak muda sekarang, juga tidak tahu untuk mempersiapkan segalanya sebelumnya ( Gumam nya ).

Qin Lang telah menemukan semuanya ditoko, lalu dia segera mengenakan jas hujan dan mengendarai sepeda listrik menuju hotel Sheraton ditepi Nanjiang.

Saat melewati sebuah jalur air yang cukup panjang, dikarenakan jalanan licin saat itu, ban dari sepeda listrik Qin Lang selip dan akhirnya diapun terjatuh dari sepeda. Celana dan sepatunya sudah basah dan terlihat sangat memalukan. Untungnya barang belanjaan itu tidak basah. Dia juga tidak berani menunda untuk mengantarkannya, segera dia menaikan sepeda motornya dan melanjutkan perjalanan menuju hotel.

Setelah sampai di hotel tersebut, segera dia memarkirkan sepedanya dan masuk dihotel yang dimana hotel tersebut sering sekali dia mengatarkan barang untuk pelanggan yang menelepon di Toserbanya, tidak sulit untuk Qin Lang menemukan kamar hotel yang dimaksud. Segera dia menuju kelantai atas. Saat tiba di depan kamar 1302 Qin Lang mengetuk pintu dan beberapa saat pintu itu terbuka.

" Halo, ini milik Anda.... " Qin Lang kemudian tercengang saat setengah dari kalimatnya itu keluar dari mulutnya belum sampai selesai dia mengucapkannya, dia kaget karena wanita yang di depannya bukanlah orang yang asing baginya, melainkan adalah pacarnya sendiri yaitu Xie Wenjing!

Dia hanya melihat Xie Wenjing yang mengenakan jubah mandi putih dan rambut panjangnya yang hitam menutupi bahunya, sedangkan aroma campuran sabun mandi dan shampo berhembus ke arah wajahnya.

"Wen.... Wenjing, mengapa kamu disini?" Qin Lang menatap Xie Wenjing dengan tidak percaya serta bingung. 

"mengapa orang yang mengantarkannya adalah kamu?" Xie Wenjing pun terkejut, lalu mundur selankah tanpa sadar. Dengan suara dengungan dikepalanya, dia langsung menjadi sangar berantakan pikirannya.

"Ada apa?" Ada seorang pria yang berjalan keluar dari dalam ruangan dan juga mengenakan jubah mandi dan sandal hotel. Qin Lang mengenali pria tersebut. Dia adalah "pria tampan" dari jurusan Manajemen Ekonomi dari Universitas Jinling namanya Zhu Junwen. Konon, karakternya sangat elegan.

"Beraninya kamu menyentuh wanitaku...." Qin Lang tidak bisa menahan amarahnya dan hendak untuk memukul Zhu Junwen.

"Hentikan!" Xie Wenjing menghalanginya di depan Qin Lang. Setelah panik sesaat, dia segera menenangkan dirinya. Jika sudah ditemukan oleh Qing Lang, maka tidak ada yang perlu disembunyikan lagi, lebih baik untuk terbuka saja!

Xie Wenjing berteriak pada Qin Lang dengan marah, "Qin Lang, kita putus!!"

"Putus!" Qin Lang terkejut. Matanya melebar dan melototi Xie Wenjing,

"Wenjing, kita sudah lebih dari setahun sekarang dan kamu meminta putus denganku bukan?"

"Benar!! PUTUS!"

Xie Wenjing menatap Qin Lang tanpa mengelak, "Sangat terkejut bukan? Ketika pergi keluar untuk makan bersamamu, aku hanya bisa makan diwarung pinggir jalan. Kosmetik yang kamu beli pun selalu yang termurah. Lihatlah pakaian yang kamu beli juga tidak lebih dari 200 Yuan. Setiap kali berjalan denganmu, orang lain diam - diam menertawakan aku, tahukah kamu?

" ini bukan kehidupan yang aku inginkan, persyaratanku begitu bagus dan sama sekali tidak harus bersama dengan pecundang miskin seperti kamu. Ketika aku masih mahasiswi baru, aku terlalu naif untuk dibodohi olehmu!"

Ketika Xie Wenjing berbicara demikian, dia membawa aura kebencian yang kuat!

Xie Wenjing merangkul lengan Zhu Junwen disebelahnya dan berkata kepada Qin Lang. " ini adalah pacarku!! Mulai sekarang, aku Xie Wenjing tidak ada hubungannya denganmu lagi dan jangan datang mengganggu aku untuk kedepannya!"

"Tampaknya kamu adalah mantan pacar Wenjing yang malang itu"

Zhu Junwen menatap Qin Lang dengan senyuman menantang. Qing Lang yang mengenakan jas hujan dengan lumpur dicelana dan sepatunya benar-benar terlihat seperti pecundang. Zhu Junwen megulurkan tangannya dan mengambil kantong plastik dari tangan Qing Lang. Dia mengeluarkan kotak durex dari dalamnya, lalu mengguncangnya, terkekeh ringan dan berkata kepada Qin Lang, "Secara khusus mengantarkan durex ke hotel untuk mantan pacarmu, sobat, kamu sungguh murah hati. Hahahaha!"

"Apakah kamu tidak keluar dari sini?" Xie Wenjing mengutuk Qin Lang.

"Lebih baik jika dia tidak keluar, mungkin saja dia ingin melihat apa yang dilakukan olehku padamu. Mari kita melakukan siaran langsung di depannya.." kata Zhu Junwen sambil menyeringai dan menatap ke arah Qin Lang.

Ketika melihat sepasang pria dan wanita di depanya, Qin Lang sedang dalam suasana hati yang buruk. Dia perlahan berbalik dan berjalan menjauh dari kamar itu selangkah demi selangkah.

"Sobat, apakah kamu tidak mengambil uangnya? Sungguh menarik, selain pacar, masih dapat kondom gratis" Zhu Junwen merasa sangat nyaman ketika melihat Qin Lang yang putus asa, kemudian dia menutup pintu kamar.

Saat keluar, hujan turun semakin deras.

Qin Lang melepaskan jas hujannya dan hujan yang dinginpun membasahi seluruh tubuhnya, tetapi itu juga membuat pikirannya lebih jernih.

Bagaimanapun, Xie Wenjing masih berpikir Qin Lang tidak punya uang. Qin Lang seharusnya merasa beruntung untuk kehilangan wanita yang realistis dan kaya, mengapa dia harus merasa sedih?

"Buzz... Buzz..."

Ponsel Mi 5 disakunya bergetar. Qin Lang mengeluarkanya dan melihat sebuah pesan masuk, tetapi ketika dia melihat nomor itu, Qin Lang terkejut dan menghentikan langkah kakinya.

"Menurut keputusan penelitian keluarga, keturunan dari keluarga Qin, Qin Lang lulus dari uji pelatihan kemiskinan dan mulai sekarang akan diberikan semua hak untuk mengontrol harta kekayaannya"

Air hujan yang menetes diatas layar, membuat pesan ini berangsur-angsur kabur!

Tujuh tahun sudah berlalu dan Uji Pelatihan Kemiskinan yang diatur oleh keluarga untuknya, akhirnya... sudah berakhir!

Dalam tujuh tahun ini, karena miskin Qin Lang telah mengalami banyak penderitaan yang tak terhitung jumlahnya. Saat ini, terlintas dibenak Qin Lang seperti Film. Jika bukan karena pesan ini, Qin Lang hampir saja melupakan identitasnya sebagai generasi kedua dari orang yang super kaya, tetapi sekarang sudah tidak penting lagi, karena semua yang termasuk miliknya sudah kembali...

Keesokan paginya, setelah Qin Lang bangun, dia jarang-jarang untuk naik taksi dan langsung pergi ke Citibank dikota.

Citibank terletak dikawasan pusat bisnis kota Jingling, dimana perusahaan terkaya dikota Jingling telah berkumpul disana.

Ada bermacam-macam mobil mewah yang terparkir disekita Citibank. Orang-orang disekita sana, baik dalam pakaian ataupun tempramennya, itu sedang menegaskan bahwa identitasnya sebagai orang kaya.

Qin Lang melangkah menuju pintu bank dan mendorong pintu untuk masuk kedalam lobi.

"Aduh"

Pintu lobi bisa didorong untuk keluar dan kedalam, tetapi ketika Qin Lang menodorongnya, dia sedikit ceroboh, karena kebetulan bertemu dengan seorang gadis berambut panjang yang datang dari dalam.

Qin Lang meminta maaf kepada gadis itu segera. "Maaf,aku tidak melihatmu"

"Apakah aku transparan, sehingga kamu tidak bisa melihatku?" Gadis yang berambut panjang itu menutupi dahinya dan menatap Qin Lang dengan marah.

Disana, manager lobi depan bernama Yang Siqi segera menghampiri dengan sepatu hak tinggi, lalu bertanya tentang kondisi gadis yang berambut panjang itu. Gadis yang berambut panjang itu menurunkan tangannya dan menatap Qin Lang dengan tidak senang. Ketika melihat Qin Lang yang mengenakan pakaian murahan diseluruh tubuhnya, wajahnya muncul kesan kecurigaan.

Citibank berbeda dengan bank lainnya. Nasabah utamanya adalah pebisnis kelas atas. Dia juga datang bersama ayahnya.

"Tuan, mohon maaf apakah anda datang untuk....." Tanya YangSiqi.

Jika dilihat dari penampilannya dan usia Qin Lang, jelas bukan target nasabah Citibank.

Qin Lang berkata dengan santai, "Aku datang untuk menarik uang"

"Menarik uang?" Wanita disamping terkejut, lalu segera berubah menjadi senyuman yang sinis dan menatap Qin Lang dengan menyeringai.

Setidaknya kamu harus punya kartu untuk menarik uang, bukan?

Tidaklah mudah untuk mengajukan kartu Citibank, karena perlu menyetor satu juta yuan terlebih dahulu agar dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu tertentu.

Ketika melihat penampilan Qin Lang yang seperti ini, bukannya sudah jelas apakah dia bisa mengajukan kartunya atau tidak?

"Apakah anda punya kartu?" kata Yang Siqi. Dia merasa bahwa Qin Lang pasti tidak memiliki pengalaman dan tidak tahu aturan bank mereka, ataupun berpikir bahwa kartu dari bank lain dapat digunakan disini.

"Tidak." Qin Lang menggelengkan kepalanya.

Gadis berambut panjang disamping tidak bisa menahan tawa ketika mendengar jawaban Qin Lang yang jujur, dan pada saat ini, dia bahkan tidak ingin melihat Qin Lang.

"Putriku, ayo pergi." Pada saat ini, ayah dari gadis yang berambut panjang itu datang dengan membawa bukti setoran di tangannya.

"Manager Yang, aku dan ayahku pergi terlebih dahulu." Gadis yang berambut panjang itu meraih tangan Yang Siqi dua kali, kemudian mengalihkan pandangannya kesekitar tubuh Qin Lang, "Manajer Yang, orang seperti ini akan mempengaruhi citra bank kalian dan juga suasana hati kami sebagai nasabah! Berharap tidak akan muncul situasi ini lagi untuk kedepannya."

Setelah gadis yang berambut panjang itu selesai berbicara, dia merangkul lengan ayahnya dan mendorong pintu sampai terbuka.

"Presiden Song, hati-hati dijalan." Yang Siqi mengikutinya sampai depan pintu, sambil menatap kedua orang ayah dan putri itu pergi dengan mobil, kemudia berbalik ke lobi dengan kesal dan memutuskan bahwa Qin Lang harus "dipersilahkan" keluar secepat mungkin!.

Ehh????.. Dimanakah orangnya??

Tempat dimana Qin Lang berdiri sekarang sudah tidak ada orang dan Yang Siqi mulai curiga. Mungkinkah anak ini merasa malu dan pergi dengan diam-diam.?

Ketika Yang Siqi memikirkannya, dia merasa tenang, kemudian ketika dia hendak pergi bekerja, dia melirik kesebuah sosok bayangan.

Anak itu!!!!...

Tidak heran bahwa tidak melihatnya tadi, karena dia sudah berjalan kepintu ruang VIP. Pilar dilobi tadi telah menghalangi sosok bayangannya

Ruang VIP diperuntukan bagi nasabah dengan status yang lebih tinggi dan setidaknya memiliki deposito sebesar tiga puluh juta yuan!.

Qin Lang bahkan tidak punya kartu, bukannya ini membiarkan manajer operasional untuk memarahinya ketika membiarkannya masuk?

"Berhenti dan jangan bergerak." Yang Siqi berteriak keras. Nasabah lainnya menatapnya dan sepertinya tidak puas dengan suara teriakannya. Yang Siqi hanya bisa tersenyum sambil meminta maaf dan berjalan mendekati Qin Lang dengan cepat pada saat waktu yang bersamaan.

Sedangkan Qin Lang sudah membuka pintu ruang VIP dan masuk.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iqbal Fauzia
the fckn gerald,harvey,wide
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status