Share

18. Tawaran Kencan Dua Perempuan

Ketika mengamati Biyan lahap menyantap pasta with stuffed mushroom, Adisti berusaha menahan kata-kata yang siap meluncur dari bibir.

Karena suami yang dia kenal bertahun-tahun tak suka jamur.

“Jadi itu sesuatu yang pengin kamu pastikan…” Batara, yang menemani Adisti bersantai di pinggir kolam renang, menyadari perubahan sikapnya di taverna. Sesampainya di vila, pria itu tanpa basa-basai menanyakan kondisi.

“Kenapa, kalau boleh aku tahu, suamimu sampai enggak suka makan jamur? Apa dia punya alergi?”

Adisti menggeleng lemah. “Mas Biyan enggak punya masalah sama jamur… sampai ikut mendaki setahun setelah kami pacaran. Salah satu temannya ngambil jamur yang ternyata beracun. Syukurnya dia cuma lemes sama dehidrasi gara-gara terus muntah, tapi sejak itu malah ogah ngelihatnya, apalagi makan.”

Batara manggut-manggut. “Berarti, keracunan makan jamur jadi salah satu pengalaman yang memorinya ikut terhapus gara-gara kecelakaan.”

Kejadian di taverna tadi menyadarkan Adisti akan potensi berubahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status