Share

125. Hari Spesial

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-08-01 22:16:29

Leonard langsung meletakkan mangkuk mie, tiba-tiba senyum manis ke arah Clara–membuat perempuan itu bingung dan panik secara bersamaan.

Clara sendiri langsung menutup mulut, cengang sendiri dengan apa yang dia katakan. Gila! Saking takutnya dia dihamili oleh pria ini, dia reflek meminta dinikahi. Sungguh gila!

"Jadi kau sudah tidak sabar hamil anakku, Heh?" Leondra bersandar pada kursi, masih senyum cerah sambil menatap intens pada wanita cantik yang sebentar lagi akan menjadi miliknya tersebut.

"Cukup yah, Pak! Cukup!" Clara menjerit tertahan. Tadi dia merasa sangat gila saat tanpa sadar dia meminta dinikahi oleh pria ini. Namun, dia merasa jauh lebih gila, stres dan pusing, saat pria ini malah salah memaknai perkataannya.

Dia meminta dinikahi secepatnya supaya bebas dari ancaman akan dihamili pria ini. Namun, pria ini malah mengartikan salah, menganggap Clara ingin dihamili oleh pria ini.

"Sekarang balikin mie ku dan cepat pergi dari sini!" galak Clara, menatap marah pada Leona
CacaCici

Selamat membaca dan semoga suka, MyRe. Maaf yah, CaCi nggak nyebarin undangan supaya kita sama-sama kondangan ke nikahan Clara dan Leonard. Soalnya Leonard-nya diam-diam, tidak memberi tahu CaCi kalau dia mau menikahi Clara. Huhuhu … nanti kita sama-sama datang ke resepsinya saja yah, MyRe. Terus dukung novel kita dengan cara vote gems, hadiah, dan ulasan manis. Papai ... IG:@deasta18

| 32
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huhuhu ... gara-gara si Singa kebelet Nikah nih, Kak. ༼⁠ ⁠つ⁠ ⁠◕⁠‿⁠◕⁠ ⁠༽⁠つಥ⁠‿⁠ಥ
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huhuhu ... Clara mau pindah planet tuh, Kak. (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠).⁠·⁠´⁠¯⁠`⁠(⁠>⁠▂⁠<⁠)⁠´⁠¯⁠`⁠·⁠.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huhuhu ... Pak Singa takut mengikuti jejak Ketua kita, Kak. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)ಥ⁠‿⁠ಥ
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Membuatmu Menjadi Milikku   129. Mencari Nama

    "Kau betah tinggal di sini, Sweetheart?" tanya Zeeshan, di mana dia baru selesai mandi–habis pulang dari kantor. Saat ini dia di mansion milik keluarganya, di mana daddy-nya ataupun pamannya juga tinggal di sini saat mereka di Paris. Namun, karena mansion ini sangat luas, mereka punya wilayah masing-masing. Pamanya dan daddy-nya mengisi area timur hingga tengah. Zeeshan lebih suka mengisi bagian barat mansion. Masih dengan menggunakan handuk, Zeeshan menghampiri istrinya yang tengah asik belajar. Nindi berniat membuka bisnis kosmetik, karena dia suka makeup dan kecantikan. "Betah, Mas," jawab Nindi singkat, mengangkat pandangan pada suaminya. Wajah julid dan mata lebar langsung menghias, mulut menganga karena melihat suaminya hanya mengenakan handuk. Topless dan menggiurkan! Ah, panas dan seperti rujak mangga yang membuat mulut kebanjiran air liur. Namun, suhu di sini sangat dingin. Oleh sebab itu wajah yang terpampang adalah ekspresi julid. Nindi tak habis pikir pada suaminy

  • Membuatmu Menjadi Milikku   128. Beri Aku Waktu

    Awalnya Sonia menolak karena dia tak mau menjadi pelakor. Namun, saat ayahnya Marchel menyebut jika Marchel telah hancur karena ulah istrinya dan keluarga perempuan itu, akhirnya Sonia bertekat membawa Marchel pulang ke kota. Sonia ke desa itu lalu mencoba menggoda Marchel. Seperti pelakor pada umunya, Sonia menawarkan tubuhnya untuk Marchel yang sudah tidak sudi ditatap oleh istrinya sendiri. Namun, Marchel tak mudah ditaklukan. Pria itu menolak berselingkuh dan bahkan sempat mengusir Sonia untuk kembali ke desa. Sonia tak menyerah, terus menemui Marchel dan sering membahas kehidupan sukses dan glamor Marchel saat masih di kota. Dia juga mengatakan 'untuk apa Marchel bertahan dengan perempuan yang sama sekali tak menghargai keberadaanya. Jika bertahan hanya untuk terluka, lebih baik lepas. Dari kalimat itu, Marchel mulai tertarik pada Sonia. Akan tetapi dia tak ingin pulang karena masih ada putri kecilnya, Clara. Putrinya juga tak disukai oleh keluarga Sandria karena dominan mi

  • Membuatmu Menjadi Milikku   127. Sebab dan Akibat

    Saat ini Clara termenung di halaman belakang rumah papanya. Hanya halaman kecil tetapi menenangkan. Setelah tadi dia mencoba masakan mama tirinya, Sonia membawanya ke sebuah ruangan khusus penyimpanan pakaian, aksesoris, dan perhiasan. Perempuan itu memberikan banyak dress cantik, tas, heels, perhiasan, dan aksesoris lainnya. Semuanya mahal dan baru, memang disiapkan untuknya. Karena hal tersebut, Clara memberanikan diri bertanya pada mama tirinya apakah perempuan itu membencinya atau tidak? Ternyata jawaban mama tirinya membuat Clara terkejut. Perempuan itu sama sekali tak pernah menaruh kebencian padanya, malah sangat menunggu Clara pulang ke rumah ini. Bahkan kamare pengantinnya dengan Leonard adalah kamar yang sudah lama Sonia siapkan untuknya. Lalu Clara bertanya apakah Sonia benar selingkuhan papanya atau tidak. Akhirnya Sonia menceritakan sesuatu yang membuat Clara terkejut, sedih sekaligus merasa bersalah. Sonia mengatakan jika dulu Sonia dan Marchel telah dijodohka

  • Membuatmu Menjadi Milikku   126. Istri Papa Clara

    Nindi menoleh ke arah pintu, menatap sosok pria tampan menjulang tinggi di sana. Jantung Clara berdebar sangat kencang saat melihat sosok itu. Dia buru-buru mematikan sambungan telepon, berjalan cepat ke arah kamar mandi saking takutnya dengan sosok itu. Sedangkan Leonard, dia segera mengunci pintu kamar. Leonard terkekeh pelan, merasa lucu dengan Clara yang buru-buru ke kamar mandi. Sepertinya perempuan itu tahu apa yang ingin Leonard lakukan. Tok tok tok'Setelah di dekat pintu kamar mandi, Leonard segera mengetuk pintu. "Wife, suamimu datang," ucap Loenard dengan nada rendah dan serak. "Buka, Wife. Jangan sampai aku mendobrak pintu ini," ucap Leonard lagi, kali ini dengan nada mengancam agar Clara membuka pintu. Ceklek' Clara langsung membuka pintu, panik dan khawatir pria ini membuat kegaduhan. Andai ini di apartemennya, Clara akan membiarkan. Masalahnya ini di rumah papanya. Clara saja canggung tinggal di sini, apalagi kalau jika sampai singa ini bertingkah. Clara bisa semaki

  • Membuatmu Menjadi Milikku   125. Hari Spesial

    Leonard langsung meletakkan mangkuk mie, tiba-tiba senyum manis ke arah Clara–membuat perempuan itu bingung dan panik secara bersamaan. Clara sendiri langsung menutup mulut, cengang sendiri dengan apa yang dia katakan. Gila! Saking takutnya dia dihamili oleh pria ini, dia reflek meminta dinikahi. Sungguh gila! "Jadi kau sudah tidak sabar hamil anakku, Heh?" Leondra bersandar pada kursi, masih senyum cerah sambil menatap intens pada wanita cantik yang sebentar lagi akan menjadi miliknya tersebut. "Cukup yah, Pak! Cukup!" Clara menjerit tertahan. Tadi dia merasa sangat gila saat tanpa sadar dia meminta dinikahi oleh pria ini. Namun, dia merasa jauh lebih gila, stres dan pusing, saat pria ini malah salah memaknai perkataannya. Dia meminta dinikahi secepatnya supaya bebas dari ancaman akan dihamili pria ini. Namun, pria ini malah mengartikan salah, menganggap Clara ingin dihamili oleh pria ini. "Sekarang balikin mie ku dan cepat pergi dari sini!" galak Clara, menatap marah pada Leona

  • Membuatmu Menjadi Milikku   124. Pencuri Mie

    Tapi aku sadar aku perempuan yang tubuh dari keluarga hancur, itu membuatku kadang merasa … perempuan sepertiku tidak layak punya mimpi punya keluarga bahagia." 'Jangan bicara gitu, Clara. Semua manusia berhak bahagia. Kedua orang tua mu saja sudah berbahagia dengan keluarga masing-masing, masa kamu masih stuck di luka yang mereka ciptakan. Kamu harus keluar, Ra, lepaskan ikatan rantai yang melilitmu. Kamu bilang kamu tidak bisa lepas dari Ibu mu kan? Bisa, Ra. Dan salah satunya dengan cara menikah. Karena dengan kamu menikah, kamu lepas darinya. Selamanya dia akan tetap menjadi Ibu kamu, mau sejahat apapun dia. Akan tapi dengan kamu menikah kamu bukan miliknya lagi, bukan suatu yang bisa ia peralat dan jadikan robot lagi.' Clara terdiam sejenak mendengar ucapan Nindi. Ucapan Nindi sangat benar! Namun, dia tetap khawatir. "Tapi aku takut Ibu akan menyusahkan pasanganku, Nin. Bagaimana jika dia mengira bahwa dia berhak mendapatkan uang ataupun meminta uang pada pasanganku kelak, Nin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status