Share

Kasih Tak Sampai

“Aku tau kamu bertunangan dengannya hanya untuk menghindariku, Rin.”

“Mas Arya cukup. Aku tidak ingin bahas ini lagi. Terserah kamu mau berpikir apa. Yang jelas sekarang aku adalah calon istri seseorang. Jadi aku mohon jangan ganggu aku lagi," ujar Airin, "Minggir! Aku mau pulang," Airin mulai tersulut emosi.

Sore ini Arya sengaja menunggu Airin keluar dari toko dan memaksanya mendengar kan isi hatinya seperti waktu itu.

“Airin. Bisakah kita bicara dari hati ke hati sekali saja. Aku mohon.”

“Aku bilang minggir, Mas.”

Arya mencoba meraih tangan Airin, namun dengan kuat Airin menepisnya. Namun sejurus kemudian Arya berhasil menarik lengan Airin.

“Lepaskan, Mas.” Airin berontak.

“Tidak. Kali ini aku tidak akan melepaskanmu. Tidak untuk yang kedua kali.”

"Lepaskan atau aku teriak," ancam Airin.

Airin menghentakkan tangan Arya agar melepaskannya. Namun cengkraman tangan Arya terlalu kuat.

Buuugh.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Najis gayanya dah kayak anak sd aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status