Share

3. "Orang ini benar-benar butuh tamparan, Sayang!"

POV Sang Sekretaris

Ella sangat marah. Gadis itu hampir akan kembali ke kantor Javier dan menampar wajah laki-laki kurang ajar itu. Namun entah bagaimana, ia berhasil menenangkan diri dan ketika bosnya, Javier Summers berjalan di depannya dan mengucapkan selamat tinggal padanya, Ella sanggup memasang senyum sopan yang biasa terpampang di wajahnya seolah-olah tidak ada yang terjadi. Seolah-olah Javier tidak hanya menghinanya dengan berpikir bahwa tipe pria yang bisa Ella kencani adalah akuntan dan penasihat pajak! Dengan kata lain, pria itu mengatakan bahwa Ella adalah gadis yang cukup membosankan sehingga hanya dapat berkencan dengan tipe orang yang paling membosankan.

“Berani-beraninya dia?!” kata Ella sambil membuka kunci pintu dan masuk ke dalam. “Oh, tunggu saja, Javier Summers!” dia bersumpah pada dirinya sendiri tatkala meletakkan tasnya di atas meja dan menghempaskan tubuh di sofa.

Teman Ella, Damon Matthews sangatlah seksi seperti dosa. Ella kemungkinan besar jatuh cinta pada Damon jika bukan karena fakta bahwa Damon hanya tertarik pada sesama jenis. Damon atau pacarnya Tanner sudah cukup. Pria gay bisa menjadi teman terbaik bagi seorang wanita dan Ella bersyukur memiliki mereka berdua ada dalam hidupnya. Jauh sebelum dia tahu bahwa Damon adalah gay, di masa SMA-nya, mereka adalah teman yang sangat baik. Damon adalah teman baik dan senantiasa mendukung Ella. Gadis itu tahu Damon pasti akan setuju untuk menemaninya pergi ke pesta Javier.

Ella merosot ke sofa saat gadis itu mengingat apa yang telah terjadi. Javier Summers telah menghinanya dua kali. Pertama, pria itu memiliki ekspresi terkejut di wajahnya ketika Ella memberi tahu Javier bahwa temannya memang seorang pria. Apakah laki-laki itu curiga bahwa Ella hanya punya teman wanita? Bahwa mungkin bosnya yang kurang ajar itu berpikir bahwa Ella adalah seorang lesbian hanya karena Ella tidak langsung jatuh ke dalam pesona Javier? Memalukan! Kedua, tebakan Javier bahwa teman pria Ella adalah akuntan atau penasihat pajak.

Setelah mengambil napas dalam-dalam yang menenangkan, Ella berkata dengan tegas, “Aku harus mencari pekerjaan baru!”

Bekerja dengan Javier telah memakan hati Ella setiap harinya karena gadis itu harus terus-menerus melihat Javier Summers bergonta-ganti pasangan tidur seolah-olah mereka adalah pakaian dalam dan bukan manusia. Mungkin Ella cemburu. Apa pun itu, gadis itu sadar bahwa ia harus berhenti. Terutama setelah Javier secara terang-terangan telah mengejeknya sore ini.

Javier Summers tidak akan pernah melihat Ella sebagai apa pun selain sekretaris profesionalnya. Tidak ada pria lain yang menarik ketertarikan fisik seperti itu dari Ella sedalam Javier. Lagi pula, bukan hanya hal fisik, selama bertahun-tahun Ella telah melihat pria-pria lain dengan tubuh yang bagus, beberapa bahkan lebih baik daripada Javier, tapi tak seorang pun menarik perhatiannya atau membuat Ella bergairah. Ada sesuatu tentang Javier yang menarik Ella dan ketertarikan fisik itu membuat gadis itu hampir gila.

Ella tidak menyukai dirinya yang seperti ini. Terkadang dia merasa seperti bukan dirinya lagi. Dia harus move-on dari Javier. Tidak peduli betapa sulitnya. Ia harus melupakan pria yang tidak akan pernah menjadi miliknya itu. Ia ingin memberikan surat pengunduran diri secepat mungkin namun ia merasa kejam apabila memberikan surat itu dua hari sebelum ulang tahun Javier. Maka gadis itu memutuskan untuk menyerahkan suratnya pada Javier pada hari Senin setelah pesta ulang tahun Javier hari Minggu.

Dengan tekad yang membara, Ella menulis surat pengunduran diri itu kemudian menandatanganinya. Dia akan menyerahkannya pada hari Senin dan melupakan Javier Summers. Dia akhirnya akan move-on dari pria yang sudah membuat tubuhnya mendamba selama tiga tahun terakhir ini.

* * *

Dua hari kemudian,

Untungnya Damon sedang berada di rumah ketika Ella keluar dari flatnya dan mengambil dua langkah untuk sampai ke pintunya. “Ella mia Bella!” sapa Damon, memberi kecupan manis di pipi gadis itu. “Apakah kamu sudah siap?”

Ella menelepon Damon dua malam lalu, memberitahu temannya tentang rencananya. Untungnya Damon sedang free untuk akhir pekan dan lebih dari bersedia untuk membuat Javier malu.

“I was born ready,” jawab Ella dengan senyum yang memesona.

“Ayo tunjukkan pada Javier siapa bosnya, Sayangku!” Mata Damon berkilauan karena kegembiraan.

“Pakai dasi merah berkilau yang dibeli Tanner musim panas lalu! Oh, dan setelan gelap!” kata Ella sembari berjalan memasuki flat Damon dan Tanner. Mengikuti jejak temannya, gadis itu menambahkan, “Tapi jangan berlebihan dengan penampilanmu. Aku tidak ingin ada yang tahu bahwa kamu gay.”

“Aku pria straight malam ini, aku janji!”

Ella menghela napas untuk menghilangkan semua perasaan terpendam yang ditimbulkan Javier Summers padanya akhir-akhir ini. Javier tidak hanya menggodanya tentang Damon dan betapa seksinya Damon selama dua hari belakangan, hari ini pria itu bahkan memberitahu Ella bahwa Ella tidak harus membawa seseorang. Suatu penghinaan! Javier membuat Ella terdengar seolah-olah gadis itu telah berbohong tentang Damon dan bahwa sesungguhnya gadis itu tidak memiliki teman pria. Beraninya dia?!

“Aku harus memberinya pelajaran, Dee. Aku harus. Dia membuatku gila!” Damon yang mengancingkan jasnya meliriknya dan memberi gadis itu tatapan menghibur. “Apalagi yang dilakukan bosmu itu kali ini?”

“Dia menyiratkan kalau aku mengarang semua ini, bahwa kau hanyalah khayalanku belaka dan aku telah berbohong padanya. Dia berusaha menghiburku dengan mengatakan bahwa tidak apa-apa jika aku memilih untuk datang sendiri.”

“Aduh!” Damon menggelengkan kepalanya. “Orang ini benar-benar butuh tamparan, Sayang!” Setelah Damon selesai dengan pakaiannya untuk malam itu, pria itu memiringkan kepalanya, dan memandang Ella. “Hmm, menurutku kau memakai gaun yang salah.”

“Apa maksudmu?” Ella bertanya bingung.

“Apakah kau ingat gaun merah yang kubelikan untukmu tapi tidak pernah kau pakai, bahkan sekali pun itu?” Damon mengangkat alisnya. “Buat aku bahagia dengan memakai gaun itu.”

Ella segera tahu gaun mana yang Damon maksud. “Ya Allah! Gaun itu terlalu seksi untuk orang sepertiku, Dee!”

“Di situlah kau salah, Ella Sayang. Keseksian terletak pada sikap daripada barang-barang yang kau kenakan. Gaun itu membuatmu merasa percaya diri, aku bisa melihatnya ketika kau mencobanya. Wear that red gown and bring sexy back!

“Siap, Bu Majikan!” Ella tertawa. “Jujur, aku tidak yakin Javier akan menyadari apa yang kukenakan, Dee.”

“Tenang, dia akan menyadarinya. Percayalah padaku. Kecuali bosmu ini buta atau idiot, dia akan melihatnya.” Damon menggoyangkan alisnya dengan cara menggoda. “Dan aku tidak hanya mengatakan ini hanya karena aku adalah temanmu.”

“Oh, baiklah! Aku akan menyerahkan surat pengunduran diri saya pada hari Senin, jadi masa bodohlah!” Ella tertawa lagi. “Aku akan balik ke flatku dan mengenakan makeup.”

“Don’t forget the smoky eyes!” perintah Damon. Ella menjawabnya dengan tawa. “Aku akan membawakan segelas anggur untuk membuatmu rileks, Sayang.”

Tak lama kemudian, Ella menatap bayangannya di cermin. Gadis itu tidak bisa menahan perasaan bahwa dorongan untuk bertindak secara spontan memang thrilling. Dia akan memberi Javier malam untuk dikenang, malam yang tidak akan pria itu lupakan! Tidak masalah jika itu akan menyebabkan Javier marah melihat betapa liar Ella bersama Damon, lagi pula, gadis itu akan menyerahkan surat pengunduran dirinya besok Senin jadi dia lebih baik meninggalkan Javier dan perusahaannya tanpa penyesalan sedikit pun.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
ella berusaha tampil seksi pada saat ulang tahun bosnya
goodnovel comment avatar
Putri
tandatangani tandatangani itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status