Share

Bab 21

“Pak Nelson, ada masalah apa?” tanya Martin dengan sopan.

Nelson spontan tersadar dari bengongnya, lalu mulai mengarang indah, “Nggak ada masalah apa-apa. Tadi wakil presdir perusahaan ajak aku untuk minum bersama. Aku bilang aku lagi tidak ada waktu, besok saja!”

Setelah anggota Keluarga Limantara mendengar, mereka semua merasa kaget. Wakil Presdir Perusahaan Investasi Sinjaya mengajak Nelson untuk minum bersama? Nelson malah menolaknya?

Sepertinya kedudukan Nelson di Perusahaan Investasi Sinjaya memang bukan bualan belaka!

Saat ini, anggota Keluarga Limantara langsung maju mengerumuni Nelson. Semuanya ingin menjalin hubungan baik dengannya.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara mobil berhenti di luar sana. Pintu mobil dibuka, belasan lelaki menuruni mobil dengan memegang parang dan tongkat bisbol.

Seorang lelaki berpakaian kemeja putih berjalan di tengah-tengah. Lelaki itu tak lain adalah Robert yang legendaris itu.

Saat ini, Robert menggantungkan rokok yang masih belum menyala di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status