Share

pergi tanpa pamit

Siang setelah pertemuan lagi kami pulang, kami semua bertemu di loby hotel sebelum sama-sama meninggalkan tempat kami menginap.

"Mbak Mega, terimakasih ya sudah di sempatkam hadir." Ucap mas Fajri bersa team nya, satu persatu mereka menyalami aku dan mas Ridho.

Sutradara film yang sejak pertama sudah banyak berdiskusi denganku juga secara khusus berpamitan padaku. "Sampai jumpa di lokasi syuting ya mbak Mega." Ucapnya tersenyum.

Ia seorang lelaki berpetawakan tinggi dengan rambut ikal yang terikat ke belakang.

kami bertolak meninggalkan hotel lebih dulu, akuasih harus mampir ke beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh. Sementara mas Ridho hanya diam sepanjang perjalanan, aki juga tak ingin menyapanya, biarlah kami sama-sama diam kini.

****

Pulang kembali ke rumah, aku semakin tak mengenali suamiku, ia sibuk dengan hidupnya, dunianya, bahkan mimpinya sendiri. Kemarin sore kami baru saja sampai, aku sudah melihatnya sibuk dengan semua berkas di lemari dan hari ini, begitu pagi dia pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sari Lare Deso
entahlah sakit bgt lihat tingkah ridho..semua pada egois ..menyesal pasti di belakang gak bakalan di depan.. mega kamu tinggalin ttp bahagia..tp ridho pasti hancur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status